Insitekaltim,Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengungkapkan pentingnya kemandirian Komunitas Peduli Sungai (KPS) dalam acara Evaluasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Selasa (5/9/2023).
Rusmadi memaparkan bahwa dengan masuknya KPS Deluga dalam acara ini akan menjadi sebuah momentum penting bagi KPS di Samarinda.
“Ini merupakan sebuah momentum, Komunitas Peduli Sungai (KPS) Deluga, komunitas peduli sungai yang ada di Samarinda ini menjadi nominasi dari komunitas peduli sungai tingkat nasional tahun 2023,” ujarnya.
Kehadiran tim monitoring evaluasi kinerja dan penguatan kelembagaan KPS yang menjadi inspirasi, bertujuan untuk mendorong penguatan ke arah kemandirian KPS.
“Kehadiran dari tim monitoring evaluasi kinerja dan penguatan kelembagaan KPS ini memberikan inspirasi dan pemantik semangat bagi KPS di Samarinda,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa kompetisi bukanlah tujuan utama, melainkan upaya untuk menjaga keberlanjutan pelestarian sungai.
“Tujuan acara ini sudah pasti bukan hanya lomba, tetapi yang utama untuk melakukan upaya-upaya penguatan yang mengarah kepada kemandirian,” jelasnya.
Rusmadi mengingatkan bahwa dukungan dari pemerintah atau sponsor tidak akan berlangsung selamanya. Maka, kemandirian adalah kunci untuk memastikan bahwa sungai tetap berfungsi baik itu secara ekologis, lingkungan, memberikan sumber air, dan meningkatkan kualitas kehidupan.
“Bagaimanapun juga pemerintah atau siapa pun sponsor tidak akan kuat selamanya. Tapi kalau misalnya KPS ini mandiri, tentu inilah yang diperlukan dalam rangka untuk menjamin sungai itu berfungsi bukan saja dalam aspek ekologi, dalam aspek lingkungan. Bukan saja dalam aspek kemudian memberikan sumber air dan kehidupan, bahkan dari sisi estetika kalau sungai ini bersih kemudian tertata ini memberikan kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.