Insitekaltim, Samarinda – Permintaan akan kebutuhan pangan di pasar selalu mengalami lonjakan di hari-hari besar perayaan, seperti Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri. Akibatnya, sejumlah kebutuhan pangan mengalami kenaikan harga sehingga berpotensi meningkatkan inflasi.
Maka itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk berkoordinasi memantau kebutuhan dan pasokan pangan di pasar-pasar tradisional untuk mengendalikan potensi terjadinya lonjakan inflasi jelang Idulfitri.
“Inflasi ini harus mendapat tempat khusus untuk dibahas. Untuk itu pentingnya dinas-dinas terkait agar selalu memantau stok dan perkembangan harga kebutuhan pangan di Samarinda agar bisa dibahas bila terjadi lonjakan,” sebut Rusmadi sewaktu ditemui di Balai Kota Samarinda, Senin (10/4/2023).
Rusmadi menyebutkan salah satu kunci pengendalian inflasi pangan adalah memastikan pasokan dan ketersediaan pasokan serta harga di pasar tetap dalam kondisi aman dan tidak melambung terlalu tinggi.
“Kalau pasokan cukup, ketersediaannya cukup dan harga di pasar aman, insyaallah aman. Maka itu dijaga sekali pasokan bahan pangan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rusmadi menyarankan untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah untuk membantu meringankan masyarakat menengah ke bawah memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga terjangkau.
Selain itu, Rusmadi meminta agar OPD terkait memantau kelancaran distribusi kebutuhan pangan dan mengawasi pendistribusiannya hingga ke pasar-pasar tradisional.
Ia menyebutkan, karena ada saja oknum pedagang nakal yang mencoba menaikkan harga secara tidak wajar, padahal pasokan dan ketersediaan kebutuhan pokok masih aman, sehingga diperlukan pengawasan.
“Perlu diawasi sampai ke pasar-pasar tradisional. Pendistribusian kebutuhan pangan kita aman, tapi ada saja oknum pedagang nakal yang menaikkan harga. Jadi perlu dipantau oleh kita,” tuturnya.
Rusmadi berharap dengan koordinasi yang baik dari OPD teknis di lingkungan Pemkot Samarinda ini mampu menekan inflasi dengan memperketat pemantauan pasokan pangan dan menjaga agar harga pangan dalam kondisi aman. Ia melanjutkan, pemantauan tersebut bertujuan utamanya menyejahterakan masyarakat sehingga ia meminta OPD terkait memberi perhatian serius terhadap kondisi pasar.
“Kita ingin masyarakat bisa sejahtera dengan keseriusan kita memperhatikan situsasi pasar. Saya berharap pemantauan ini mampu menekan inflasi menjelang lebaran,” ujarnya.