Insitekaltim, Tenggarong – Wisata hiburan terbaru di Kota Raja, Tenggarong, Taman Tanjong yang diresmikan pada 27 Maret 2025 lalu benar-benar mencuri perhatian warga Benua Etam.
Pengunjung yang datang ke Taman Tanjong beragam. Beberapa di antaranya datang dari Kota Samarinda, Kecamatan Marangkayu, Sebulu, Muara Kaman, Kota Bontang, Balikpapan dan lain sebagainya.
Kehadiran wisata Taman Tanjong, tidak hanya menghibur warga lokal (warlok) tetapi masyarakat dari berbagai daerah. Hal ini dialami oleh Safira, warga Kota Tepian yang sebelumnya juga telah mengunjungi Teras Samarinda.
“Di Teras Samarinda tempatnya terkesan mahal dan eksklusif. Tapi sayangnya, saya sendiri jadi kurang enjoy. Karena penjual makanan tidak seramai di Taman Tanjong,” tuturnya.
Menurut Safira, Taman Tanjong adalah wisata yang sangat menyenangkan dikunjungi bersama keluarga. Karena terdapat banyak permainan untuk bermain serta terdapat banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Taman Tanjong. Kuliner beragam pilihan tersaji di sini. Puluhan bahkan ratusan pedagang menjajakan dagangan mereka di area Taman Tanjong.
Selanjutnya, Anggi Risma, wisatawan yang datang dari Kecamatan Sebulu juga mengaku senang mengunjungi Taman Tanjong. Kedatangannya ke Kota Raja dilakukan karena adanya keperluan. Namun, dirinya mengaku penasaran dengan wisata yang baru-baru ini ramai diperbincangkan masyarakat. Karena itu, dirinya bersama sang suami meluangkan waktu datang mengunjungi Taman Tanjong.
“Taman Tanjong ini bersih banget. Meskipun UMKM ramai bahkan seperti tidak bisa dihitung, tetapi tidak ada sampah berserakan. Semua tertib, saya lihat disediakan tempat sampah,” pujinya.
Meski menempuh perjalanan yang cukup menguras waktu, kata Anggi, kunjungannya ke Taman Tanjong cukup memuaskan rasa lelahnya sepanjang perjalanan.
Selain apresiasi yang diberikan oleh warga luar Kota Raja, Taman Tanjong juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang menetap di Tenggarong.
Taman Tanjong menyediakan tempat bagi warga untuk berjualan mulai dari makanan, minuman, mainan dan lain sebagainya.
Diana Mayasari, salah satu pemilik UMKM makanan mengaku sangat terbantu dengan adanya Taman Tanjong. Kehadiran Taman Tanjong menarik banyak wisatawan yang juga mengunjungi tempatnya berjualan.
“Saya jualan sudah setahun, ada wisata baru ini pastilah memengaruhi jualan. Semakin banyak pengunjung dan pembeli,” tutur Diana.
Makanan yang dijual oleh Diana di antaranya bakso, soto, sop, ayam dan lain sebagainya. Melalui beragam makanan yang dijual, Diana mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per hari.
Pada kesempatan itu juga, Diana memaparkan terdapat tarif yang dibayarkan untuk berjualan di kawasan Taman Tanjong.
“Pembayarannya Rp10 ribu per hari. Sistemnya jika jualan bayar kalau tidak jualan tidak bayar,” imbuhnya.
Selain terdapat banyak UMKM yang meramaikan Taman Tanjong, terdapat pemandangan menarik berupa Jembatan Pulau Kumala yang menghadirkan kreasi lampu berwarna-warni. Keindahan Taman Tanjong menjadi salah satu wisata yang diminati oleh warga Benua Etam bahkan menjadi ikon baru pariwisata Kaltim.