Insitekaltim Samarinda-Tahu Sumedang Bukit Suharto akan ditutup oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim. Alasan penutupan karena warung yang rame pengunjung tersebut tidak memberi kontribusi apa-apa kepada daerah
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Ir. H. Wahyu Wedhi didampingi kepala UPTD Rusmadi yang baru dilantik oleh Gubernur Kaltim, kepada insitekaltim Rabu (30/5/2018)
Menurut Wahyu Wedhi penutupan dilakukan karena Warung Makan Tahu Semedang selama ini tidak memberi kontribusi apa-apa terhadap daerah sehingga perlu ditutup
Selain itu ada aturan yang mengatur tentang kawasan hutan bukit suharto karena lahan tersebut diatur dalam PP 38 tahun 2007, dimana pengelolaan bukit Suharto Berada dalam pengawasan dinas kehutanan provinsi Kaltim
Dan pada tahun 2008 semenjak saya masih bertugas di UPTD sudah warung tersebut dikirim surat dalam upaya penertiban area bukit Suharto
Bayangkan sudah sekian tahun mereka beroperasi tapi tidak memberi kontribusi apa-apa terhadap daerah
Kalaupun dia mau ngurus izin silahkan,ikuti aturan yang ada, apalagi dari mereka belum tentu bayar pajak. Nanti pengawas pajak suruh cek kesana apakah dia bayar pajak atau tidak
Jadi untuk sementara warung semedang yang akan ditertibkan dan akan dilakukan penutupan mulai 1 juli 2018, sedangkan yang lainnya yang berada di jalur Bukit Tahura Suharto akan juga kami tertibkan, “kata Wahyu
Rusmadi kepala UPTD kehutanan Prov. Kaltim menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkirim surat kepada warung Sumedang terkait akan ada penutupan dan suratnya dikirim pada bulan mei
Setelah warung tersebut kami tertibkan maka nantinya warung disepanjang Bukit Suharto akan juga mengalami yang sama untuk ditertibkan sesuai aturan yang berlaku, “kata Rusmadi
Wartawan Sukri