INSITEKALTIM SAMARINDA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syafruddin, dalam orasi politiknya di pegelaran seni budaya dan sosialisasi partai politik peserta pemilu 2019, menyebutkan bahwa,”jadilah politisi yang santun dan jangan suka nyinyir, Sabtu,(21/4/2018) di Halaman Parkir GOR Sempaja Samarinda
“Mari kita jadikan suasana politik menjelang pemilihan 2019, untuk menjaga kebersamaan, kemewahan dalam menyatukan bangsa agar tetap bersatu. Landasannya jelas NKRI, jangan kita cerai karena perbedaan pendapat begitu mudah pada domba.
Saatnya, kita bersatu dan bahu membahu untuk membangun indonesia kedepan lebih baik, jangan karena perbedaan pilihan kita gontok gontokan dan kalau ini yang terjadi, maka kami menilai belum dewasa kita berpolitik. Politik itu bagaimana bisa mengangkat dan menyatukan perbedaan itu sendiri.
Dan, tidak mungkin persoalan bangsa ini hanya partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memikulnya, kita perlu dukungan seluruh partai politik untuk membangun bangsa ini menjadi baik, dan masyarakatnya sejahtera.
Jangan teriak teriak ganti presiden. PKB dalam pemilu tahun nanti hanya minta penggantian wakil presiden. Karena indonesia butuh kalangan muda yang bisa bekerja mengatasi masalah bangsa ini. Kami yakin ketum PKB Muhaimin Iskandar pantas untuk kita jadikan Wapres berpasangan dengan Jokowi Widodo,”kata Syafruddin mengakhiri orasi politknya
Menurut Syafruddin kepada insitekaltim,” bahwa apa yang kami sampaikan dalam orasi politik tadi, adalah cermin kita harus bisa menyatukan komponen anak bangsa. Kalau ada anggota dewan yang tidak memberi kontribusi nyata kepada masyarakat harus ganti, masih banyak orang-orang hebat untuk duduk di gedung dewan,”ungkapnya
Begitu juga majunya kami calon DPR RI, tiada lain ingin mengabdi dan berbuat untuk daerah ini khususnya Kaltim, karena banyak yang harus kita perbaiki, apalagi Kaltim kaya sumber daya alamnya . Bayangkan masih ada daerah yang tidak tersentuh pembangunannya seperti jalan dan PLN, coba lihat ke Busang Kutai Timur,”kata Udin
Selain itu, tentu kita mempunyai komitmen bagaimana membangun Kaltim kedepan lebih baik, baik menyangkut infrastruktur jalan dan pembangunan seperti listrik dan energi lainnya,” kita lihat kaltim penghasil minyak tapi dilapangan terlihat kadang sulit mencari bensin atau sejenisnya,” semestinya ini tidak terjadi,”paparnya
Wartawan : Sukri (21/4/2018)
Saatnya, kita bersatu dan bahu membahu untuk membangun indonesia kedepan lebih baik, jangan karena perbedaan pilihan kita gontok gontokan dan kalau ini yang terjadi, maka kami menilai belum dewasa kita berpolitik. Politik itu bagaimana bisa mengangkat dan menyatukan perbedaan itu sendiri.
Dan, tidak mungkin persoalan bangsa ini hanya partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memikulnya, kita perlu dukungan seluruh partai politik untuk membangun bangsa ini menjadi baik, dan masyarakatnya sejahtera.
Jangan teriak teriak ganti presiden. PKB dalam pemilu tahun nanti hanya minta penggantian wakil presiden. Karena indonesia butuh kalangan muda yang bisa bekerja mengatasi masalah bangsa ini. Kami yakin ketum PKB Muhaimin Iskandar pantas untuk kita jadikan Wapres berpasangan dengan Jokowi Widodo,”kata Syafruddin mengakhiri orasi politknya
Menurut Syafruddin kepada insitekaltim,” bahwa apa yang kami sampaikan dalam orasi politik tadi, adalah cermin kita harus bisa menyatukan komponen anak bangsa. Kalau ada anggota dewan yang tidak memberi kontribusi nyata kepada masyarakat harus ganti, masih banyak orang-orang hebat untuk duduk di gedung dewan,”ungkapnya
Begitu juga majunya kami calon DPR RI, tiada lain ingin mengabdi dan berbuat untuk daerah ini khususnya Kaltim, karena banyak yang harus kita perbaiki, apalagi Kaltim kaya sumber daya alamnya . Bayangkan masih ada daerah yang tidak tersentuh pembangunannya seperti jalan dan PLN, coba lihat ke Busang Kutai Timur,”kata Udin
Selain itu, tentu kita mempunyai komitmen bagaimana membangun Kaltim kedepan lebih baik, baik menyangkut infrastruktur jalan dan pembangunan seperti listrik dan energi lainnya,” kita lihat kaltim penghasil minyak tapi dilapangan terlihat kadang sulit mencari bensin atau sejenisnya,” semestinya ini tidak terjadi,”paparnya
Wartawan : Sukri (21/4/2018)