
Insitekaltim, Kukar – Kebutuhan beras secara nasional saat ini masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi di Daerah yang diselenggarakan secara daring di Ruang Vidcon Kantor Bupati Kukar, Senin (28/11/2022).
Walau begitu, strategi untuk mengatasi kekurangan ketersediaan beras menjelang hari raya Natal dan tahun baru di Kabupaten Kukar tetap dilaksanakan.
Totok Heru Subroto menerangkan, salah satu strategi yang dilakukan ialah memperkuat koordinasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) utuk memastikan ketersediaan beras agar mencukupi kebutuhan jelang Nataru.
“Kami tetap melakukan koordinasi dengan Bulog untuk memastikan persediaan beras, jangan sampai kita kekurangan stok lalu terjadi kenaikan yang luar biasa,” tuturnya.
Ia menjelaskan, langkah strategi perlu dilakukan lantaran, berangkat dari pengalaman pada hari raya Nataru sebelumnya, di mana ketersediaan beras di Kabupaten Kukar kurang mencukupi, lantaran musim tanamnya baru dimulai pada bulan Februari.
“Begitu pun di tahun ini, saat ini musim tanam, panennya nanti di bulan Februari. Jadi, koordinasi dengan Bulog yang kita jaga, sehingga jika terjadi kekurangan Bulog yang bisa mengatasinya,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Kukar juga akan melakukan pengendalian terhadap barang kebutuhan pokok lainnya seperti telur dan cabe.
“Belakangan ini harga telur di beberapa wilayah sudah mulai naik walau operasi pasar telah dilakukan. Daerah yang perlu menjadi fokus perhatian adalah Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang,” imbuhnya.
Tambah dia, jika terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi, maka pihaknya akan melakukan pendistribusian bahan kebutuhan pokok ke daerah tersebut.
“Kita akan melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk mendistribusikan bahan pokok yang diperlukan,” pungkasnya.