Insitekaltim,Samarinda – Perempuan memiliki potensi besar dalam mendukung proses demokrasi dan pemilihan umum.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda Ridwan Tasa, dalam acara sosialisasi pendidikan politik yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda.
“Perempuan itu hebat, perempuan adalah segalanya. Tidak ada laki-laki yang menang jika berhadapan dengan perempuan,” ujar Ridwan Tasa di Aula Kecamatan Samarinda Seberang, Kamis (1/8/2024).
Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam sosialisasi politik karena mereka lebih aktif berbicara dan berinteraksi di lingkungan sekitar mereka.
Ridwan Tasa menjelaskan sosialisasi ini memang khusus ditujukan untuk perempuan karena potensi mereka dalam menyebarkan informasi sangat besar.
“Ibu-ibu dikumpulkan karena mereka tidak hanya menerima pengetahuan tetapi juga akan berbicara kepada tetangga, majelis dan orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pilkada yang akan diadakan pada 27 November 2024.
Ridwan mengapresiasi partisipasi masyarakat Samarinda dalam pemilihan umum lalu yang mencapai 80 persen.
Namun, ia juga mengungkapkan keprihatinannya bahwa partisipasi dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya 2019 lalu tidak mencapai 50 persen.
“Kita ingin pemilihan ini lebih berkualitas. Semakin banyak yang hadir ke TPS, semakin berkualitas demokrasi kita,” tegasnya.
Ridwan mengajak ibu-ibu yang hadir untuk mengajak teman dan tetangga mereka agar tidak apatis dan ikut berpartisipasi dalam pemilihan wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur yang akan datang.
Pemilihan ini disampaikannya sangat membutuhkan partispasi ibu-ibu untuk masa depan Kalimantan Timur (Kaltim) yang kini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pilkada 2024 ini akan menentukan bagaimana Samarinda dan Kaltim nantinya. Diperlukan nakhoda dan kapten yang tepat untuk melabuhkan kapal dengan mulus serta selamat.
Untuk itu, Ridwan meminta peran aktif dari para ibu yang hadir menyebarluaskan informasi agar pilkada sukses dengan partisipasi mencapai 90 persen.
“Bayangkan 20 tahun ke depan Kaltim seperti Jakarta. Tapi yang menikmati adalah anak cucu kita. Kalau pemimpinnya tidak mampu, maka anak cucu kita yang terkena imbasnya,” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, Ridwan berharap perempuan di Samarinda, khususnya di Samarinda Seberang, dapat menjalankan tugas menyebarkan informasi tentang pilkada untuk kebaikan daerah ke depan.
“Kita ingin semua yang hadir hari ini mengajak teman dan tetangganya untuk ke TPS,” tutupnya.