Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim Sofyan memaknai kemerdekaan dengan bersikap manusiawi terhadap sesama masyarakat di lingkungan sekitar.
“Jadi kalau pribadi saya memaknai kemerdekaan ini bagaimana kita bisa memanusiakan perbuatan kita, apakah perbuatan bisa melayani orang dengan baik atau malah mengekang orang sekitar,” kata Sofyan usai mengikuti kegiatan Upacara HUT RI ke-76 secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara, Selasa (17/8/2021).
Ia mengatakan selaku aparatur sipil negara (ASN), Kemenkumham tentunya mempunyai sebuah tagline yang menerapkan pelayanan dan berakhlak baik.
“Tata nilai pegawai Kemenkumham adalah profesional, akuntabel, sinergitas, transparan dan inovatif,” jelasnya.
Menurutnya jika para jajaran insan pengayoman sudah menerapkan hak tersebut maka Insyaallah segala upaya kepada masyarakat akan berjalan dengan baik.
Dia mengungkapkan ada yang menarik perhatiannya saat mengikuti penyerahan remisi di seluruh Indonesia di Lapas Kelas II A Samarinda secara virtual beberapa waktu lalu, yaitu kisah dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Seperti cerita Pak Ganjar, ada mantan napi tipiter satu orang yang awalnya meracik bom saat keluar dari lapas beralih profesi sebagai peracik soto,” ungkapnya.
Bahkan yang lebih baik lagi katanya setiap hari Jumat sang mantan napi tersebut selalu memberikan dagangannya secara gratis.
“Itulah harapan kami kepada para napi jenis apapun, harus bisa mengaplikasikan semua binaan yang diperoleh saat menjalani proses tahanan,” pungkasnya.
Sementara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Aula Kanwil Kemenkumham Kaltim, hanya beberapa pejabat struktural yang hadir mengikuti upacara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pejabat maupun pegawai lainnya mengikuti secara daring di tempat kediaman masing-masing dengan menggunakan pakaian adat.