Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim, melakukan kunjungan ke Balai Kota Samarinda sambangi Wali Kota Andi Harun, Kamis (22/7/2021). Turut hadir Ketua AMPG Kaltim Nidya Listiyono dan Novan Syahronni Pasie Anggota DPRD Samarinda Fraksi Golkar.
Ketua DPD Golkar Kaltim H.Rudi Mas’ud mengatakan, dalam pertemuan ini juga membahas tentang kesiapan Partai Golkar menjalin mitra kerja dengan Pemkot maupun pemerintah provinsi (Pemprov).
Di sisi lain, Rudi menuturkan kalau alasan utama kunjungannya ialah tentang aset Pemkot yang masih ditempati sebagai kantor DPD Golkar hingga kini.
“Kami paham, dalam suasana pandemi ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya Kota Samarinda. Maka dari itu ingin mengoptimalkan aset-aset kota yang tercatat tetapi tidak memberikan kontribusi,” tuturnya.
Menanggapi hal itu Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, jika DPD Golkar tetap ingin menempati aset Pemkot maka harus menandatangani perpanjangan waktu.
“Karena mereka punya etika baik, kita penuhi lah. Ya karena mereka datang untuk komunikasi artinya punya itikad baik dan itu bukan sewa-menyewa kan. Intinya minta perpanjangan, minta waktu dulu,” kata Andi Harun.
Oleh sebab itu, Andi Harun sekali lagi menjelaskan kalau ada satu opsi lain yang bisa dilakukan. Yaitu membeli aset tersebut.
“Kalau Golkar mau membelinya saya setuju, tapi harus mengikuti harga pembeliannya, pastinya hal itu akan dinilai oleh KPKNL,” tandasnya.

