Insitekaltim,Samarinda – Gelora Kadrie Oening menjadi saksi penuh semangat dan tekad saat Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Minggu, (10/12/2023).
Acara ini tidak hanya menyajikan tes berat fisik, tetapi juga momen penuh haru dan harap.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama panitia, diiringi arahan dari Koordinator SKB Kesamaptaan, Kepala Divisi Keimigrasian. Seremoni kemudian mencapai puncak saat serah terima form penilaian dari perwakilan panitia pusat kepada perwakilan Brimob, dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Pukul 06.00 Wita, 99 peserta (90 pria dan 9 wanita) memasuki Ruang Penitipan Barang untuk registrasi dan pengukuran tinggi badan. Proses pemeriksaan kesehatan oleh tim medis menjadi babak awal yang menentukan kelanjutan peserta.
Tim Brimob memberikan arahan sebelum peserta menjalani SKB Kesamaptaan yang melibatkan tes lari 12 menit, pull up/chinning up, sit up, push up dan shuttle run. Keberanian dan ketangguhan diuji langsung oleh tim Brimob yang memiliki keahlian khusus.
Dari 105 peserta yang diundang, 99 hadir, sementara 6 absen. Puluhan menit ketegangan terasa saat 5 peserta gugur, termasuk 2 pria dan 3 wanita yang tidak memenuhi standar tinggi badan yang ditetapkan.
Selesai ujian, suasana di Gelora Kadrie Oening diakhiri dengan doa bersama dan pengarahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, didampingi Kepala Divisi Keimigrasian.
Berita Acara Pelaksanaan SKB Kesamaptaan diserahkan oleh Tim Panitia Daerah kepada Perwakilan Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, menutup babak bersejarah tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan menyimpulkan bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Dalam penutupannya, ia menyampaikan bahwa acara tersebut telah dilaporkan dengan transparansi dan tanggung jawab, mencerminkan dedikasi terhadap integritas pelaksanaan seleksi.