
Penulis: Samuel – Editor: Redaksi
Samarinda, Insitekaltim – Ketua DPC Partai PDIP Kota Samarinda Siswadi menjawab pertanyaan wartawan, Sabtu 30 Mei 2020, mengenai isu, spekulasi dan kemana arah gerak Banteng Merah dalam kontestasi politik Pilkada Samarinda tahun 2020.
Pemilihan kepala daerah 2020, yang semua akan di gelar 23 September namun karena Covid-19 diundur. Dan akhirnya pemerintah menetapkan kembali Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Masing-masing calon pasangan, menjadi isu hangat, khususnya dukungan partai terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota Pilkada Kota Samarinda.
Ketua DPC PDIP Kota Samarinda, Siswadi menyatakan bahwa partainya akan berhati-hati dalam mengambil langkah dengan mempertimbangkan banyak aspek terhadap pasangan calon yang akan di usung oleh PDI Perjuangan.
“PDIP, itu mau menang, maka untuk menentukannya partai mempertimbangkan banyak aspek dan harus berhati-hati. Tidak ada kata terlambat dan pastinya yang akan didukung oleh PDIP, adalah orang yang akan memenangkan Pilkada di Samarinda,”kata Siswadi.
Ia memberikan jawaban terhadap isu yang beredar bahwa PDIP lamban dalam mendeklarasikan dukungan kepada salah satu calon yang akan maju dalam kontestasi politik di Samarinda.
“Yang diterbitkan rekomendasi nanti tidak jauh-jauh. Masyarakat sudah tahu nama yang beredar, karena semuanya proses dan saya tidak akan mendahului,”pesannya
“Mau menang kan harus hati hati,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Siswadi, masyarakat Kota Samarinda, sudah bisa menilai siapa yang akan didukung oleh PDIP, walaupun belum ada deklarasi dan legalitas secara formal.