Insitekaltim, Samarinda – Semangat dan komitmen TNI-Polri untuk memastikan Pilkada di Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan damai dan aman.
Terlihat dari debat publik perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 yang berjalan lancar, aman dan sukses digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda pada Senin malam (11/11/2024).
Tak hanya mengamankan jalannya debat publik perdana, kedua institusi ini siap all-out menjaga ketertiban hingga ke pelosok wilayah. Dandim 0906 Kukar, Letkol Czi Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, berdiri di garda terdepan dengan strategi matang untuk menghadapi setiap tantangan.
Dalam Pilkada serentak ini, risiko konflik selalu ada, terutama di daerah-daerah dengan jumlah pemilih besar dan wilayah terpencil. Letkol Damai menegaskan pentingnya pemetaan wilayah rawan dan mengantisipasi potensi konflik.
“Kami bekerja sama dengan Polri dalam memetakan titik-titik dengan potensi risiko tinggi. Sinergi ini untuk memastikan keamanan bagi seluruh warga yang ingin menggunakan hak pilihnya tanpa rasa khawatir,” ungkapnya.
Cuaca ekstrem dan geografis yang menantang juga menjadi perhatian TNI-Polri. Kondisi ini membuat distribusi logistik pemilihan menjadi tantangan tersendiri.
“Kami tak hanya mengamankan daerah perkotaan, tetapi juga memastikan bahwa keamanan dan logistik pemilihan sampai di wilayah-wilayah terpencil. Tidak ada daerah yang luput dari perhatian kami,” tambah Letkol Damai.
Logistik pemilihan menjadi urat nadi kelancaran Pilkada.
Kapolres Heri menekankan bahwa akses logistik harus terjamin, bahkan di area yang sulit dijangkau sekalipun harus kita pastikan aman..
“Kami sudah menyiapkan strategi bersama agar surat suara dan logistik pemilu tiba di TPS tepat waktu, termasuk di daerah terpencil yang memerlukan pengawasan khusus. Ini menjadi prioritas kami agar semua warga mendapatkan kesempatan untuk memilih,” jelasnya.
Dengan perencanaan matang ini, TNI-Polri yakin dapat mengatasi berbagai tantangan di lapangan, meskipun menghadapi kondisi alam yang tidak selalu bersahabat.
Di tengah semangat pengamanan, Kapolres Heri mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan. “Perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun, menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita semua,” pesannya.
Ia menambahkan, keberhasilan Pilkada bukan hanya ditentukan oleh pengamanan, tetapi juga dari kesadaran masyarakat untuk saling menjaga.
Kehadiran Letkol Damai dan AKBP Heri memberikan pesan kuat kepada warga Kukar bahwa sinergi TNI-Polri tidak sekadar menjaga ketertiban Pilkada, tetapi juga demi mewujudkan masa depan Kukar yang lebih baik.
“Siapa pun yang terpilih nanti, harapannya mereka dapat membawa Kukar ke arah yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Dandim.
Dengan langkah strategis dan kerja sama yang solid, TNI-Polri telah menciptakan suasana yang kondusif dan optimisme bagi masyarakat Kukar. “Sinergi ini bukan hanya menjaga jalannya Pilkada, tetapi juga menjadi fondasi kuat untuk demokrasi yang sehat di masa depan,”pungkasnya.