Reporter : Apriliani – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Samarinda-Sudah setahun lebih Bandar Udara APT. Pranoto di Samarinda ini difungsikan, yang resmi beroperasi sejak 24 Mei 2018. Namun belum ada sumbangan pendapatan ke daerah yang dihasilkan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun sangat menyayangkan Bandara APT. Pranoto yang belum menyumbangkan satu rupiah pun untuk PAD.
“Hingga hari ini terkait pengoperasian Bandara APT. Pranoto, Kaltim belum mendapatkan PAD satu rupiah pun semenjak dioperasikannya,” ungkap Samsun ditemui usai menggelar pertemuan bersama Dirjen Perhubungan Udara dan Kementerian Perhubungan, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya terkait pengelolaan Bandara APT. Pranoto ini menyebabkan kerugian, karena belum jelas pola kerjasamanya. Seharusnya segera di Finalkan dan segera dibahas, karena Daerah yang akan rugi jika terus begini.
Samsun mengatakan bahwa ada sekitar 1,5 Triliun APBD Kaltim digunakan untuk membangun Bandara APT. Pranoto ini.
“Aset kita tertanam disitu, lalu Kaltim dapat apa?. Ini masih belum jelas dan harusnya segera dipertegas,” ucapnya kepada awak media via whatsapp
“Seharusnya selain manfaatnya, kita juga diuntungkan untuk PAD, dai harus digenjot. Pemprov dan Dishub Kaltim harus segera menyelesaikan ini,” tutupnya.