Insitekaltim, Balikpapan – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyambut baik misi dagang dan investasi dari Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
“Selamat datang Bu Khofifah. Terima kasih kehadirannya di Kalimantan Timur yang sebagian penduduknya juga berasal dari Jawa Timur, Bu,” buka Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji pada Pembukaan Misi Dagang dan Investasi di Swissbell Hotel Balikpapan, Kamis 8 Mei 2025.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah hadir dengan 72 pelaku usaha Jawa Timur, organisasi perangkat daerah dan organisasi pengusaha terkait, seperti Kadin dan Iwapi.
Sejak era 70-80an, kata Wagub Seno Aji, kerja sama Kaltim dan Jatim sudah berlangsung. Sejak puluhan tahun lalu, kerja sama bisnis sudah dilakukan dalam bidang perkayuan. Kayu-kayu dibawa dari Kalimantan Timur dan diolah di industri perkayuan di Surabaya dan Gresik di Jawa Timur.
Selanjutnya, di era tahun 2.000-an, batu bara dikirim dari Kaltim menuju pembangkit listrik Paiton di Jawa Timur.
“Kami ingin mengikuti Jatim menjadi provinsi industri. Investor membangun hilirisasi sawit dan batu bara di sini,” harap Wagub Seno Aji.
Wagub Seno mengungkapkan, dirinya berharap para pelaku usaha Jawa Timur berkenan membangun lebih banyak hilirisasi industri di Kalimantan Timur.
Menurutnya, saat ini di Kaltim baru ada hilirisasi-hilirisasi kecil dan jumlahnya belum banyak.
Wagub Seno juga berharap agar misi dagang ini akan membawa manfaat besar bagi pelaku usaha dan kedua daerah.
“Tentu kita berharap misi dagang ini akan meningkatkan hubungan ekonomi, kebudayaan dan etnis kedua daerah. Bisa bertahan lama dan berkembang lebih baik,” harap Wagub Seno Aji.
Saat misi dagang ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antar-OPD dan antarpelaku usaha Kaltim dan Jawa Timur. Selain itu juga dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antarpelaku usaha Kaltim dan Jawa Timur.
Transaksi yang tercatat dari misi dagang kali ini hingga siang ini mencapai Rp666 miliar.
Seiras dengan itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap hubungan dagang kedua provinsi akan semakin besar di masa-masa yang datang. Apalagi setelah kehadiran Ibu Kota Nusantara. Dirinya juga meminta agar segera ditindak lanjut setelah penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini.
Saat ini Jawa Timur, kata Gubernur Khofifah, mengusung visi baru yakni “Jawa Timur, Gerbang Baru Nusantara”.
“Jadi, gerbangnya di Jawa Timur, IKN-nya di Kalimantan Timur. Barokah Kalimantan Timur, barokah Jawa Timur dan barokah Indonesia,” tutupnya.
Kerja sama perdagangan meliputi aneka usaha, perikanan, kelautan, aneka produksi industri, jasa pariwisata, batu bara dan lain-lain.
Misi Dagang dan Investasi kali ini mengusung tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Timur. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri