Insitekaltim, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Seno Aji menerima kunjungan Leaders World Cleanup Day Indonesia (WCDI) Fatur Rahman Subianto, Rabu, 3 September 2025, di ruang Rapat Wagub.
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh masyarakat Bumi Etam untuk bergerak bersama menjaga kebersihan lingkungan.
World Cleanup Day (WCD) sendiri bukan sekadar aksi memungut sampah. Gerakan ini sudah mendunia, melibatkan 211 negara dalam satu hari penuh gotong royong membersihkan lingkungan.
Di Indonesia, WCD pertama kali digagas pada 2018 oleh komunitas Let’s Do It Indonesia, dan hingga 2024 telah menggerakkan lebih dari 31 juta relawan. Hasilnya pun nyata, lebih dari 57 ribu kilogram sampah berhasil dikumpulkan.
“Tentu Pemprov Kaltim sangat mendukung aksi besar ini. Kita semua ingin lingkungan kita, kota kita, dan provinsi kita tetap bersih, sehat, dan indah,” ujar Wagub Seno Aji. Ia menekankan, menjaga kebersihan bukan hanya dilakukan saat kampanye, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari.
Tahun ini, WCDI mengusung tema “Gerakan Nasional Indonesia Bersih Asri.” Aksi puncaknya di Kaltim akan digelar serentak pada 20 September 2025, namun sepanjang bulan September, kegiatan bersih-bersih akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota.
“Kami datang untuk meminta dukungan Pemprov agar seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, masyarakat umum, LSM, perusahaan hingga akademisi bisa ikut terlibat,” kata Fatur Rahman.
Ia menambahkan, WCDI mengusung pendekatan kolaborasi pentahelix yang inklusif, di mana semua pihak, bahkan penyandang disabilitas,akan diberi ruang berpartisipasi.
Bagi masyarakat Kaltim, ajakan ini bukan hal baru. Budaya gotong royong sudah mengakar kuat. Kini, gerakan ini hanya perlu dimaksimalkan agar semakin luas dampaknya.
Wagub Seno Aji, bahkan menyarankan agar aksi dilakukan di lokasi-lokasi strategis, sehingga masyarakat bisa langsung melihat sekaligus teredukasi pentingnya menjaga kebersihan.
“Sampah bukan soal sepele. Siapa sih yang tidak ingin bumi kita bersih?” tegas Fatur.
Karena itu, pihaknya juga terus menggencarkan edukasi ke sekolah, kampus, hingga ke arena car free day dan talkshow publik.
Kini, tinggal menunggu partisipasi nyata warga. Mari tunjukkan bahwa Kaltim bukan hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga punya semangat luar biasa menjaga bumi tetap bersih dan asri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Anwar Sanusi, turut hadir mendampingi Wagub dalam pertemuan tersebut.