Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – DPRD Provinsi Kaltim melakukan sinkronisasi data dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindakop) dan UMKM Kaltim. Terkait penyaluran dana bantuan agar tepat sasaran.
Disampaikan Ketua Komisi IV, DPRD Kaltim, Rusman Yaqub, melalui telepon seluler, Senin (20/4/2020), kepada Insitekaltim, mengatakan rencana pemberian bantuan kepada ratusan mahasiswa rantau di Kaltim sedang dibahas. Mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman. Kiriman uang pun minim, akibat orangtuanya tidak bisa bekerja.
“Pemerintah harus memperhatikan mahasiswa rantau yang sedang menempuh pendidikan di Kaltim ini,” ujarnya.
Lanjutnya, selain mahasiswa, Rusman menyinggung data Dinas Pariwisata, dari sektor perhotelan. Ada 4.720 karyawan hotel yang dirumahkan. “Ini mestinya juga menjadi perhatian pemerintah,” tandasnya.
Lebih lanjut, imbas pembatasan sosial ini juga berdampak pada usaha kuliner, karyawan swasta, tempat hiburan malam (THM), dan masih banyak lagi sektor terkena dampak Covid-19.
“Tidak lepas sektor perdagangan juga ada sebanyak 26.949, pedagang turun omzet bahkan bangkrut. Ada juga 43 ribu nelayan yang membutuhkan bantuan, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Komisi IV mencanangkan akan terus mensinkronisasi dan mengoreksi data. “Agar segera disalurkan,” pungkasnya.