
Insitekaltim, Kukar – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kota Bangun Abdul Karim soroti semangat dan sportivitas pemain muda saat membuka Seleksi Daerah (Selekda) Usia-20 Zona 5 Piala Askab Kukar 2025 di Lapangan Gemida Sport Center, Desa Kota Bangun III, Jumat 2 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Abdul Karim menyatakan ajang seperti ini bukan semata soal menang dan kalah, tetapi lebih pada upaya menanamkan nilai-nilai karakter kepada generasi muda. Ia menilai turnamen ini sebagai ruang pembelajaran tentang kedisiplinan, kerja sama tim, dan sportivitas.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para pemain muda. Turnamen ini bukan semata soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana mereka belajar disiplin, kerja sama tim, dan menjunjung sportivitas. Ini adalah panggung pembuktian bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keterlibatan dalam dunia olahraga membawa dampak positif yang melampaui lapangan pertandingan. Melalui sepak bola, generasi muda dapat dilatih untuk memiliki ketangguhan mental dan membangun hubungan sosial yang kuat.
“Melalui sepak bola, kita bisa membentuk karakter anak muda. Mereka belajar menghargai proses, menerima kekalahan dengan lapang dada, dan merayakan kemenangan dengan rendah hati. Ini adalah modal penting bagi masa depan mereka,” tambah Abdul Karim.
Turnamen Selekda U-20 Zona 5 ini menjadi penyemangat baru di Kota Bangun Darat. Empat tim muda dari berbagai kecamatan berpartisipasi dalam ajang tersebut, yakni tim tuan rumah Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Wis, dan Kota Bangun Darat. Laga pembuka mempertemukan Kota Bangun dengan Muara Muntai dalam pertandingan sengit yang menyedot perhatian warga sekitar.
Turnamen dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 4 Mei 2025, dengan jadwal padat yang dirancang agar tetap nyaman dan aman bagi para atlet. Panitia menekankan pentingnya sportivitas dan keteraturan dalam setiap pertandingan.
Ketua Askab PSSI Kutai Kartanegara Thauhid Afrilian Noor yang turut hadir dalam pembukaan turnamen, menyampaikan harapan besar terhadap kompetisi ini sebagai wadah pembibitan pemain muda daerah. Ia mengajak seluruh elemen untuk berperan aktif dalam pembinaan jangka panjang.
“Kami ingin melihat lahirnya pemain-pemain masa depan dari sini. Anak-anak muda ini adalah investasi jangka panjang bagi prestasi Kukar di kancah sepak bola regional. Tugas kita bersama adalah mendampingi dan membina mereka dengan sungguh-sungguh,” tegas Thauhid. (Adv)