Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kaltim optimis dapat menciptakan tata kelola keuangan modern, terpercaya dan sesuai tuntutan era digital.
Hal tersebut disampaikan sebab dinas dan UPTD di Kaltim berhasil menerima penghargaan frekuensi tertinggi pembayaran retribusi secara nontunai (elektronik) yang diberikan Bapenda Kaltim pada Anugerah Gebyar Pajak Kaltim 2024 di Atrium Bigmall Samarinda, Jumat (29/11/2024).
“Keberhasilan ini diharapkan memberi kontribusi signifikan dalam mendukung program pemerintah menuju transformasi digital secara nasional,” kata Sri Wahyuni usai menghadiri Anugerah Gebyar Pajak Kaltim 2024.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Sekda Sri menyampaikan apresiasi terhadap perangkat daerah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam menerapkan transaksi nontunai sebagai tuntutan era digital saat ini.
Menurut Sekda Sri, pembayaran (transaksi) nontunai sangat efisien membantu transparansi, akuntabilitas juga sistem elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).
“Kita menginginkan semua transaksi dilakukan secara nontunai untuk menjamin keterbukaan serta kemudahan. Dan terpenting adalah transparansinya,” jelasnya.
Melalui Gebyar Pajak Kaltim ini, kata Sri, diharapkan unit-unit kerja lain semakin berpacu untuk menggalakkan transaksi nontunai.
“Pembayaran yang dilakukan secara nontunai memiliki banyak keuntungan selain transparansi transaksi, juga efisiensi dalam cash handling, lebih praktis, akses lebih luas dan identifikasi perencanaan ekonomi yang lebih akurat,” tandasnya.
Menuju transformasi digital secara nasional, keberhasilan ini juga memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung program pemerintah.