Insitekaltim,Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni menegaskan bahwa Provinsi Kalimantan Timur menjadi bagian dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Membangun Kaltim Untuk Nusantara sangat jelas maknanya. Kaltim adalah bagian dari proses pembangunan IKN,” kata Sekda Sri pada Rabu (8/11/2023) di Jakarta.
Pemprov Kaltim memiliki semangat berkomitmen dalam perencanaan pembangunan daerah (RPD) hingga tahun 2026 dengan visi Membangun Kaltim Untuk Nusantara.
Saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Oktober 2023 lalu yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah Pemprov Kaltim, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik telah menyampaikan komitmen tersebut.
Sekda Sri menjelaskan, pada 2024 Pemprov Kaltim diharapkan mampu mewujudkan peningkatan daya saing SDM dan infrastruktur wilayah yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kemudian pada 2025 Kaltim akan mewujudkan optimalisasi diversifikasi ekonomi yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur wilayah yang berdaya saing.
Pada tahun 2026 Kaltim akan melakukan pemantapan kapasitas daerah sebagai mitra IKN agar menjadi semakin kuat.
“Semoga, apa yang menjadi rencana pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” harapnya.
Pada RPD tersebut, terdapat delapan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan. Pertama peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, penguatan upaya transformasi ekonomi melalui diversifikasi vertikal dan horisontal pada sektor unggulan, penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Tidak lupa, peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan akuntabel.
“Termasuk peningkatan kesiapan daerah sebagai mitra IKN dengan mengoptimalkan kerja sama wajib menjadi perhatian bersama-sama,” jelasnya.