![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-11-13-at-15.29.54.jpeg)
Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menyebut kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan di berbagai komponen dibanding tahun 2021.
“Pertama dari sisi peningkatan kualitas SDM IPM kita adalah yang tertinggi ketiga secara nasional di bawah DKI Jakarta dan Yogyakarta. IPM kita naik dari angka 76,88 di 2021 menjadi 77,4 di 2022,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim tahun 2024 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu (12/4/2023).
Musrenbang tersebut mengusung tema peningkatan daya saing sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Yuni mengungkapkan, peningkatan tersebut juga disertai dengan data bahwa angka pengangguran turun dari 6,83 persen menjadi 5,71 persen dan angka kemiskinan turun dari 6,54 persen menjadi 6,31 persen.
“Sedangkan terkait dengan ketimpangan ekonomi antarkelompok berkurang dari 0,334 menjadi 0,327. Tentu ini menjadi sebuah optimisme kita bahwa dua tahun setelah kita berada dalam situasi pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin membaik. Kita ingat beberapa waktu yang lalu dari minus, kemudian 0, 1, 2 dan sekarang sudah berada di posisi 4,48 persen,” terangnya.
Namun ia mengaku, pertumbuhan tersebut belum menjadikan Kaltim sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tingkat regional, meski PDRB per kapita Kaltim paling tinggi secara regional Kalimantan.
Melalui RKPD tersebut, diharapkan perencanaan yang disusun bisa memberikan landasan bahwa saat ini Kaltim sedang bergerak.
“Kita mau bergerak, kita menempatkan alokasi sumber-sumber daya itu dalam rangka memberikan investasi landasan untuk menuju transformasi ekonomi,” tegasnya.
Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Yusliando dalam laporannya mengatakan pra musrenbang dilaksanakan sebagai proses perencanaan pembangunan daerah sekaligus bagian dari rangkaian awal penyelenggaraan kegiatan Musrenbang SKPD Provinsi Kaltim Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023.
Ia menjelaskan, Pra Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim 2024 akan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Mercure Samarinda yang dihadiri lebih kurang 200 peserta, mulai dari para asisten, staf ahli gubernur Kaltim, Bank Indonesia, BPS Kaltim, perangkat daerah, seluruh Bappeda, Balitbang kabupaten/kota bersama perwakilan perangkat daerah kabupaten/kota dan TGUP3 Kaltim.
“Pra musrenbang ini untuk membahas hal-hal yang bersifat teknis berkaitan dengan substansi yang akan disampaikan dan disepakati pada forum musrenbang nantinya,” jelasnya