Reporter: Angel – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda membeberkan, sebanyak 126 pedagang kaki lima dan warung dicoret dari daftar penerima bantuan tunai program Kementerian Sosial (Kemensos).
“Dari 1.007 pedagang yang diusulkan, ada 126 di antaranya dicoret karena telah mendapat program bantuan lain,” kata Choirul Huda saat ditemui usai kegiatan, di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (12/10/2021).
Ia menyatakan, program bantuan tunai tersebut merupakan program Kemensos dan TNI sebagai tim pelaksana penyaluran. Bedasarkan data terakhir, calon penerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung masih diangka 881 orang.
“Tahapan saat ini kita fokuskan pada persiapan dan kemarin sudah bersurat ke Disperindakop terkait verifikasi data,” ungkapnya.
Choirul Huda menambahkan tidak hanya itu, guna menyukseskan program Kemensos tersebut TNI melakukan pendataan ulang melalui Babinsa bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang untuk memperbaiki data.
“Kalau penerima bantuan telah mencapai di angka 1.000 akan kita salurkan bantuanya, diupayakan pada awal bulan November 2021. Kita juga berharap bantuan itu dapat membantu masyarakat dan tepat sasaran,” tandasnya.