Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mengupayakan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan vokasi dan produktifitas melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan, pelatihan bertujuan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing bagi tenaga kerja serta memiliki sertifikat pengalaman kerja sekaligus mendapatkan perlindungan sosial dari BPJS ketenagakerjaan.
Usaha tersebut untuk menjawab tantangan kesempatan kerja di tengah minimnya lowongan kerja dan tingginya pencari kerja.
Sementara BPJS merupakan bentuk jaminan sosial untuk keberlangsungan hidup para pekerja ke depan.
“Tidak hanya soal tantangan kesempatan kerja, peningkatan SDM disiapkan untuk situasi dan keadaan global yang mempengaruhi tekanan ekonomi diberbagai negara,” kata Andi Harun kepada awak media, Rabu (19/10/2022).
Di samping itu, pelatihan peningkatan tenaga kerja juga dimaksudkan menuju persiapan diri menyambut dan berkompetisi di IKN yang dijadwalkan tahun 2024 akan ada pendistribusian besar-besaran dari luar daerah khususnya ASN dari Jakarta.
“Oleh karena itu, sebagai daerah penyangga dan daerah mitra harus ikut ambil bagian dalam pembangunan IKN,” ujarnya.
Andi Harun juga berharap, pemerintah pusat bisa menginformasikan akan kebutuhan tenaga kerja di IKN, agar Pemerintah Kota Samarinda dapat menyiapkan anak muda yang lebih berkualitas dan produktif.
“Kita minta pemerintah pusat bisa menginformasikan kebutuhannya daerah mitra jauh sebelum tanggal tempo kebutuhan, agar kita bisa mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas,” tandasnya.