
Insitekaltim,Samarinda – Pelantikan ratusan pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Jumat (22/3/2024) lalu menuai beragam tanggapan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra turut memberikan pandangannya terkait peristiwa ini. Menurut Samri, pelantikan tersebut merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi, tak terkecuali di pemerintahan.
Ia mengungkapkan bahwa mutasi dan pelantikan pejabat tersebut adalah bagian dari penyegaran organisasi dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Menurut saya sesuatu yang wajar saja, wali kota mungkin punya penilaian tersendiri terhadap kinerja dari kepala-kepala dinas yang diganti,” ujarnya pada Selasa (26/3/2024).
Samri juga meyakini mutasi pejabat itu tidak memiliki tendensi politik, terutama karena berlangsung setelah pemilu dan masih beberapa bulan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada). Ia meyakini bahwa mutasi maupun rotasi pejabat tersebut murni berdasarkan kinerja.
“Yang mungkin dianggap kinerjanya kurang efektif atau kurang bagus menurut kepala daerah, ya itu hak wali kota untuk melakukan (pergantian). Karena dalam rangka menunjang kinerja dia,” jelas Samri.
Kendati begitu, Samri menyadari sulitnya memastikan apakah ada atau tidak tendensi politik dalam mutasi pejabat tersebut. Hal ini disebabkan karena posisi wali kota sendiri merupakan jabatan politik yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pilkada.
“Ini perlu dipertanyakan juga. Tapi, kalau pergantiannya murni berdasarkan kinerja, ini sah saja dan kita pun mendukung hal itu,” tambahnya.

