
Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda M Novan Syahronny Pasie meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menyambut ibu kota negara (IKN) mempersiapkan pembangunan yang efisien dan sesuai kebutuhan.
“DPRD dan Pemkot Samarinda telah mempersiapkan berbagai perencanaan dalam menyambut IKN, karena Samarinda salah satu kota penyangga,”ucapnya kepada awak media Insitekaltim.com di DPRD Kota Samarinda, Senin (2/8/2021).
Adapun langkah-langkah persiapan membangun infrastruktur pendukung, salah satunya membangun akses menuju Bandara APT Pranoto.
Kemudian yang masih diwacanakan Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk pembahasan tahun depan yaitu membangun pintu air dan terowongan. Mengurai kemacetan yang berada di Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Menurutnya suka tidak suka Samarinda akan jadi bagian IKN, terlepas sumber pendanaan dari mana. DPRD bersama Pemkot telah membicarakan semua perencanaan tersebut.
Diakuinya bahwa persoalan anggaran Pemerintah Kota Samarinda saat ini mengalami penurunan akibat pendapatan asli daerah (PAD) jauh menurun.
“Permasalahan ini harus bisa disikapi untuk lebih mengefisienkan waktu dan anggaran. Supaya kalau sudah memasuki tahap proses pembangunan infrastruktur bisa tepat sasaran,” kata Novan.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pemborosan anggaran dalam merencanakan pembangunan di Kota Samarinda, hal itu bisa saja terjadi.
Misalnya saat ini tidak diharuskan membuat taman. Namun, pemerintah tetap bersikeras untuk membangun, itulah yang disebut dengan pemborosan karena tidak sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
“Kita dari Komisi III melihat secara fungsi, dan itu akan berbanding lurus dengan biaya. Pembangunan meskipun menelan biaya besar tergantung fungsinya apakah akan bermanfaat atau tidak,” ujarnya.
Novan meminta pemerintah harus bisa menempatkan pendanaan terhadap pembangunan agar efektif. DPRD tentunya menginginkan biaya tidak terlalu besar dan efisien.

