Insitekaltim,Samarinda – Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dilaksanakan di SMP Negeri 1 Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hery Suryansyah membuka secara resmi FPKD Program Penggerak Sekolah Provinsi Kaltim yang bertajuk “Membangun Komitmen Bersama Meningkatkan Mutu Pendidikan”.
Forum ini dihadiri 170 peserta dari 54 sekolah penggerak di Kota Samarinda yang terdiri dari TK, PAUD, SD, SMP, dan SMA se-Kota Samarinda yang merupakan gabungan angkatan satu dan dua Kota Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menekankan pentingnya pendidikan sebagai faktor kunci dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan.
“Karena dengan pendidikan, diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan,” ujar Andi Harun dalam sambutan tertulisnya, pada Selasa (9/5/2023).
Andi Harun juga menekankan pentingnya peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan, serta perluasan kesempatan belajar.
Oleh karena itu, ia menyambut baik adanya program Sekolah Penggerak yang telah dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai salah satu upaya untuk menuju transformasi pendidikan di sekolah.
“Sebagaimana diketahui, tujuan dari program ini adalah untuk memajukan visi Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan pemberi perhatian, melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong-royong dan berpendidikan global,” ungkapnya.
Andi Harun berharap kepada semua pihak terkait, khususnya kepada kepala satuan pendidikan bersama seluruh jajaran untuk dapat mengimplementasikan program Sekolah Penggerak ini ke dalam salah satu program prioritas Kota Samarinda yaitu meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan masyarakat.
“Artinya program ini perlu diterapkan di seluruh sekolah, di mana sekolah dapat dijadikan pusat pengembangan diri, gerakan dan kebudayaan sehingga membuat para siswa lebih merdeka belajar dan lebih mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan, guna melahirkan SDM yang unggul yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual namun memiliki pula kecerdasan emosional dan spiritual,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini berharap semua unsur masyarakat dapat berkomitmen untuk mampu mendukung sepenuhnya pelaksanaan program Sekolah Penggerak ini, guna memajukan dunia pendidikan di kota Samarinda dengan misi pemerintah dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.