Insitekaltim,Samarinda – Selamat Ari Wibowo yang telah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan targetnya untuk menarik anggaran provinsi guna mendukung pembangunan desa sebagai upaya pemerataan pembangunan.
“Kalau tidak salah informasi, hari ini ada peraturan gubernur membatasi bantuan keuangan dari provinsi ke kabupaten/kota yang itu mengharuskan nilainya Rp2,5 miliar,” ujarnya di Gedung B DPRD Kaltim, Rabu (1/11/2023).
Ia menambahkan bahwa menerapkan hal tersebut menjadi sangat sulit ketika mencoba mengimplementasikannya di desa.
“Itu sangat sulit kalau kita mau terapkan ke desa-desa, sementara salah satu program kita adalah bagaimana menarik anggaran provinsi ini untuk pembangunan desa sebagai bentuk pemerataan pembangunan,” sambung Selamat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan program pembangunan desa yang dapat meratakan pembangunan ini akan berdampak pada hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh wilayah-wilayah tidak hanya terbatas pada daerah perkotaan, tetapi juga mencapai desa-desa.
“Jadi pembangunan itu bisa kita nikmati tidak hanya daerah yang dekat dengan kota tapi kita bisa nikmati di desa-desa,” tutur Selamat.
Namun, Sebelum fokus pada isu pembangunan desa, Selamat mengungkapkan bahwa tugas pertamanya adalah memperjuangkan aspirasi warga yang telah memilihnya sebagai wakil mereka.
“Jadi langkah selanjutnya kita akan memperjuangkan aspirasi warga yang kita wakili dari daerah pemilihan masing- masing,” tandasnya.
Sebagai informasi, DPRD Kaltim menggelar Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Kaltim yang diganti adalah Masykur Sarmian dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Puji Hartadi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sisa masa jabatan 2019-2024.
Masykur Sarmian digantikan oleh Encik Wardani, sedangkan Puji Hartadi digantikan oleh Selamat Ari Wibowo. Keduanya merupakan calon legislatif (caleg) yang mendapat suara terbanyak kedua di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.