Insitekaltim, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri memastikan pasokan LPG 3 kilogram di Kota Samarinda dalam kondisi aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) hingga Ramadan.
Kepastian ini disampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi dan pasar pada Rabu, 10 Desember 2025.
Ia mengatakan, pengawasan terhadap LPG 3 kg harus diperketat, mengingat komoditas ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga wajib menjamin keamanan tabung serta kualitas pengisian di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
“Dari tabungnya terlihat ada yang 15,1. Itu akan kita koordinasikan dengan SPBE terkait proses pengisian dan pengemasan agar sesuai standar,” ujar Saefuddin.
Ia memastikan, distribusi gas melon di Samarinda berjalan stabil tanpa indikasi kelangkaan. Pemerintah juga terus memantau pola penyaluran untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan tabung tersalurkan tepat sasaran.
“Stok gas aman dan terkendali. Kita pastikan LPG 3 kg kembali pada peruntukannya yaitu untuk masyarakat ekonomi rendah,” tambahnya.
Saefuddin turut mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi potensi kecurangan di lapangan. Ia meminta warga segera melapor jika menemukan tabung berisi tidak sesuai standar, dugaan pengoplosan, atau penyimpangan distribusi lainnya.
“Kalau ada temuan di lapangan, sampaikan ke pemerintah. Pengawasan kami lengkap dan siap menindaklanjuti,” tegasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan pengawasan distribusi LPG 3 kg akan terus diperkuat selama periode Nataru hingga Ramadan untuk menjaga stabilitas energi rumah tangga masyarakat.

