Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Rumah susun (Rusun) Kelurahan Guntung tengah dipersiapkan oleh pemerintah kota (Pemkot) Bontang sebagai safe house Covid-19.
Alasannya karena ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada sudah penuh. Sehingga memerlukan tempat lain untuk menampung pasien yang harus melakukan isolasi.
“Sedang dipersiapkan, jadi kita minta bukan sekadar safe house tempat istirahat pasien tapi juga dilengkapi oleh peralatan medisnya,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana kepada Insitekaltim.com di Auditorium 3 Dimensi Kantor Wali Kota Lama, Jalan Awang Long, Sabtu (10/7/2021)
Safe house tersebut digunakan untuk pertolongan pertama untuk pasien yang terpapar Covid-19 saat kondisi RSUD Taman Husada sudah penuh.
Sehingga bagi pasien yang memiliki kondisi gawat darurat bisa tertolong di safe house itu.
“Peralatan tersebut sedang kita susun dan juga beberapa produk sudah susah di pasaran,” terangnya.
Contoh produk yang akan dibelinya dan di pasaran sudah sulit dicari ialah oximeter. Selain itu, pihaknya juga akan membeli tabung oksigen. Namun saat ini harganya sudah naik dari sebelumnya.
“Itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan minta bantuan corporate social responsibility (CSR),” jelas Adi.
Adapun teknisnya, safe house akan digunakan bagi pasien isolasi mandiri (isoman) yang memiliki gejala ringan atau tidak memiliki tempat untuk isolasi. Kemudian bagi masyarakat yang tidak bisa diatur untuk melakukan isoman, maka akan diminta untuk melakukan isoman di safe house.
“Total kamar yang akan digunakan sebanyak 90 kamar,” ucapnya.
Seluruh kamar pada rusun tersebut akan digunakan sebagai safe house dimana akan terisi satu orang per kamar. Sedangkan bagi yang berkeluarga tetap akan dijadikan satu kamar.
“Penghuni rusun yang masih ada di sana akan dipindah di rusun lainnya oleh dinas terkait,” pungkasnya.

