
Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sebagai daerah yang ditunjuk menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru, banyak infrastruktur yang harus segera dikejar pembangunannya. Salah satu daerah yang menjadi tempat perpindahan IKN ialah Kukar, hingga kini daerah yang menjadi kerajaan Hindu tertua tersebut masih memerlukan pembangunan ekstra.
Akhmad Reza Fachlevi, salah satu anggota dewan yang terpilih melalui Dapil Kukar ini pun memberikan tanggapannya.
“Pemerintah perlu mempersiapkan segala sesuatunya, bidang infrastruktur khususnya seperti akses jalan yang terhubung dengan baik antar daerah. Contohnya jalanan dari Kukar – Samarinda, Kukar – PPU juga ke daerah lainnya. Masalah lain ialah banjir juga fasilitas publik lainnya. Seharusnya dukungan dari pusat itu penting karena APBD provinsi atau kabupaten itu tidak akan mampu mengcover semuanya,” ungkap Reza kepada awak media, Selasa (15/10/2019).
Ia menerangkan, belum meratanya pembangunan di Kukar bisa berdampak pada kemajuan daerah.
“Selain pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian, pengembangan SDM juga harus di programkan oleh pemerintah agar bisa bersaing dengan pendatang yang berasal dari luar wilayah ketika IKN terbentuk,” tuturnya.
Reza mengatakan, bahwa pembangunan yang berjalan hingga saat ini sudah cukup baik, hanya saja belum maksimal.
“Diperlukan program dan kegiatan prioritas yang mampu memberi dampak luas dan bermanfaa bagi masyarakat,” katanya.
Diketahui bahwa Kukar sendiri adalah daerah yang memiliki potensi dibidang pariwisata, Reza menyarankan agar peluang tersebut harus terus digali dan ditonjolkan.
“Potensi yang dimiliki Kukar ini mungkin saja bisa menambah PAD. Jika selama ini cenderung mengandalkan SDA untuk mendorong pembanguna, maka pemerintah daerah perlu lebih inovatif dalam membuat kebijakan. Dengan cara melebarkan peluang usaha serta pariwisata yang ada di Kukar agar lebih maju lagi,” tutupnya.