Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menghadiri sekaligus meresmikan Pembukaan Survei Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda bersama Lembaga Akreditas Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) di Ballroom Rembulan RSUD AWS Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (27/3/2023).
Isran menyampaikan harapan agar agenda akreditasi di RSUD AWS berjalan dengan baik dan mendapatkan nilai yang baik pula.
Menurut Isran, sebuah nilai yang ada dalam akreditasi bukan hanya sekadar predikat sebuah angka, namun nilai tersebut haruslah menggambarkan sebuah tanggung jawab yang diemban RSUD AWS Samarinda dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Laksanakan penilainan ini dengan sungguh-sungguh. Semoga nilai yang didapatkan baik,” sebut Isran.
“Nilai bukan saja sebuah predikat yg dimiliki RSUD AWS, tapi merupakan tanggung jawab,” tambahnya.
Isran melanjutkan, bahwa sebuah nilai dari akreditasi tidak berhenti sampai pemberian nilai saja. Baginya, perlu dilakukan usaha terbaik untuk mempertahankan nilai dengan pembenahan berkelanjutan program-program yang ada di RSUD AWS Samarinda.
Pembenahan berkelanjutan tersebut perlu dilakukan untuk perbaikan manajemen yang ada di RSUD AWS Samarinda ke depannya.
“Itu perlu catatan-catatan dan program-program yang perlu diperbaiki. Catatan harus disediakan untuk perbaikan manajemen RS ke depannya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Isran menyebutkan sebuah nilai dari moralitas adalah yang paling utama dalam pelayanan kesehatan, dan hal itu tidak dapat dinilai dengan sebuah angka.
Sumber daya manusia (SDM) yang berbobot dengan moralitas yang baik hanya dapat di nilai melalui pandangan masyarakat.
Terkhusus seorang tenaga kesehatan (nakes) dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sangatlah penting memiliki moralitas yang baik.
“Hal-hal yang terkait moralitas dan ketulusan dalam menjalankan tugas itu penting, itu yang utama. Apakah itu (nilai moralitas) ada dalam bobot penilaian akreditasi, namun itu tidak bisa dinilai dengan angka. Penilaian sikap hanya ada dari masyarakat luas,” tambahnya.
Selain itu, Isran menyampaikan peran aktif RSUD AWS Samarinda selain menjadi pelaksana dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, peran lainnya yaitu sebagai tempat pendidikan praktik lapangan nyata bagi calon nakes maupun nakes itu sendiri.
“Peran daripada sebuah rumah sakit yaitu peran melayani kesehatan masyarakat, menjaga kesehatan masyarakat, peran RS dalam pendidikan tinggi dan tempat diklat SDM pelaksana kegiatan manusia atau nakes,” ungkapnya.
Ketua APPSI ini juga menyampaikan adanya penyakit dan kemalangan yang terjadi selalu memiliki hikmah.
Seperti banyaknya pasien yang datang untuk melakukan pengobatan di RSUD AWS Samarinda. Kunjungan tersebut bukan hanya memberikan pelayanan, hal tersebut juga menjadi ilmu bagi calon nakes dan ladang pahala kebajikan bagi pelaksana yang ada di RSUD AWS.
Kegiatan akreditasi RSUD AWS Samarinda bersama LARS DHP ini berlangsung dari 24 Maret 2023 lalu dan berlanjut dari tanggal 27 Maret sampai 29 Maret 2023.