Insitekaltim, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik berupaya untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim atau biasa disebut Stadion Palaran yang bersejarah dan monumental di Kalimantan Timur. Caranya dengan melakukan perbaikan dan pembenahan di lapangan sepakbola yang pernah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu. Rehabilitasi lapangan sepak bola ini sudah direncanakan sejak enam bulan lalu.
“Kita ingin membangunkan putri cantik yang sedang tertidur,” ucap Pj Gubernur Akmal Malik saat peresmian rehabilitasi Lapangan Sepak Bola Stadion Utama Kaltim Palaran yang disertai dengan pengguntingan pita, Senin malam 10 Februari 2025.
Akmal mengaku sangat gembira dengan rencananya untuk mengembangkan wilayah selatan Samarinda dengan menghidupkan kembali Stadion Palaran. Pasalnya, rencana itu bak gayung bersambung dengan rencana pusat.
“Tiba-tiba pemerintah pusat merehabilitasi Stadion Segiri, jadi kita rehabilitasi Stadion Utama Kaltim,” ungkap Akmal Malik.
Kaltim sendiri memiliki stadion besar. Yakni Stadion Batakan di Balikpapan, Stadion Segiri dan Stadion Utama Kaltim Palaran di Samarinda.
“Saya lihat yang paling potensial adalah Stadion Palaran. Karena memiliki lahan cukup luas, fasilitas olahraga penunjang yang lengkap,” paparnya.
Selanjutnya, Akmal menyebutkan harapnya agar Stadion Utama Kaltim mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda wilayah selatan. Karena itu, dirinya mengharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak.
“Saya mohon dukungan dari legislatif untuk menganggarkan tahap lanjutan dari rehabilitasi Stadion Palaran di tahun 2026 mendatang,” tandasnya.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan rehabilitasi lapangan sepak bola Stadion Utama Kaltim merupakan inisiasi Pj Gubernur Akmal Malik agar segera dilakukan perbaikan sehingga bisa dioptimalkan pemanfaatannya.
Sebagai informasi, Stadion Utama Kaltim diresmikan oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008. Dengan kapasitas sekitar 35 ribu penonton, stadion ini telah dipakai pada perhelatan PON XVII tahun 2008. Selain itu, Stadion Palaran juga pernah ditunjuk sebagai venue final dan babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008, serta venue ujicoba Timnas U-19 vs Pusam U-21 pada 2014.
“Rehabilitasi tahap awal yang sudah dilakukan adalah pemasangan lampu serta rumput yang sedang dalam pemeliharaan dan bisa optimal pada 4-5 bulan ke depan,” jelasnya.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Kaltim didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Felix Joni Darjoko, perwakilan Forkopimda Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim M Syirajudin, Kepala PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Diskominfo M Faisal, Kepala Biro Adpim Syarifah Alawiyah dan Direktur Utama Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman.