Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa ketidakhadiran pihak Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) menjadi kendala untuk menindaklanjuti masalah yang viral belum lama ini. Pasalnya, Puji menyebutkan bahwa penjelasan mengenai tuduhan yang diarahkan kepada pihak RSHD juga diperlukan agar tidak hanya melihat kasus dengan kacamata kuda.
“Kami tidak bisa melakukan apapun sebelum mendengar penjelasan dari pihak manajemen rumah sakit. Kita tidak bisa berandai-andai. Makanya kami memanggil pihak manajemen supaya mereka bisa menjelaskan kenapa ini,” jelas Puji pada Selasa, (27/6/2023) di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda.
Dalam kasus tuduhan tersebut juga, Puji mengharapkan adanya bukti yang mendasari adanya kasus tersebut. Agar kejelasan mengenai masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas kebenarannya.
“Apakah ini benar seperti itu? Kan harus ada hak sanggah dari pihak rumah sakit. Kalau benar, mana dong buktinya. Kalau memang tidak, kenapa,” usulnya.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menghubungi pihak rumah sakit untuk mendapatkan kejelasan dengan waktu yang disegerakan.
Penanganan masalah yang dihadapi oleh komisi yang mengatur tentang kesejahteraan rakyat termasuk dalam bidang ketenagakerjaan yaitu Komisi IV. Rencananya Komisi IV akan melakukan rapat internal.
“Kami akan rapatkan lagi secara internal di komisi. Saya tidak bisa mengambil keputusan kami di Komisi IV ini ada 8 orang. Kami akan rapat internal apa yang nanti kami lakukan,” tandasnya.