
Insitekaltim,Sangatta – Kegiatan posyandu di Kabupaten Kutai Timur telah berjalan dengan baik, menggambarkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi stunting. Program ini telah melibatkan berbagai pihak, termasuk desa, dinas, dan instansi terkait, membentuk sinergi untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur Yan, mengamati dengan bangga bahwa program Posyandu berjalan rutin sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Saya lihat ini berjalan cukup baik bahkan program pemerintah dalam memperbaiki isi di dalam pengentasan stunting sudah berjalan baik juga,” ujarnya saat wawancara di Gedung DPRD Kutai Timur, Kamis (9/11/2023).
Salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah adalah penyediaan nutrisi khusus bagi anak-anak, seperti susu, bubur, dan kacang. Ini menjadi bagian integral dari upaya untuk mengatasi stunting.
“Dalam pembangunan posyandu sendiri, kita lihat di pedesaan lahan sudah siap tinggal membangun bangunan saja,” tambah Yan.
Desa-desa mungkin telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung pembangunan posyandu, menunjukkan partisipasi aktif dan dukungan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
Tidak hanya itu, desa-desa kemungkinan besar telah melibatkan kader posyandu dalam perencanaan program dan Yan mencatat bahwa banyak dinas dan instansi yang turut serta dalam upaya ini. Namun, masih terdapat pertanyaan mengenai besaran honor yang diterima kader posyandu.
“Saya belum tahu berapa besaran honor kader jika diakumulasi,” tandas Yan.