
Insitekaltim,Samarinda – Program Probebaya yang digagas oleh Wali kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso mendapat apresiasi dari Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rohim.
Menurut Rohim, program ini layak dilanjutkan untuk menyejahterakan masyarakat, namun dengan sejumlah evaluasi dan perbaikan agar lebih efektif dan transparan.
Ia menyampaikan bahwa partisipasi aktif warga dari lingkup RT sampai dasa wisma sangat diperlukan. Probebaya yang apabila mendapat peran aktif warga di wilayah akan semakin dirasakan manfaatnya.
“Probebaya adalah inisiatif penting bagi kesejahteraan masyarakat. Tetapi kita harus memastikan bahwa partisipasi masyarakat dari tingkat RT hingga karang taruna dan ibu-ibu dasa wisma benar-benar terlibat aktif,” ungkapnya.
Sering kali, Rohim melanjutkan usulan yang diajukan melalui Probebaya hanya bersifat formalitas. Di mana RT hanya menandatangani tanpa melibatkan unsur masyarakat lainnya seperti karang taruna atau kelompok pemuda setempat.
Ia menekankan pentingnya forum rembuk keluarga di setiap RT yang melibatkan semua pihak sebelum usulan diserahkan ke pemerintah di dalam pelaksanaan Probebaya.
“Peran Pogmas (Pengurus Organisasi Kemasyarakatan) dalam verifikasi usulan harus diperkuat. Mereka tidak hanya menjadi pengumpul tanda tangan, tetapi harus memastikan bahwa usulan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat dan tidak hanya berfungsi sebagai alat politik,” jelasnya.
Politikus PKS tersebut juga mengingatkan perlunya evaluasi terhadap implementasi Probebaya tahun sebelumnya. Ia mencatat banyak usulan yang tidak memenuhi spesifikasi yang diajukan, yang berpotensi merugikan masyarakat.
“Kita perlu belajar dari pengalaman ini untuk memastikan bahwa Probebaya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Samarinda,” tegasnya.
Ia berharap dengan evaluasi dan perbaikan yang komprehensif, Probebaya dapat tetap berjalan sebagai instrumen efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang yang masih memiliki banyak kebutuhan dasar yang belum terpenuhi seperti akses sinyal dan air bersih.
“Pemerintah daerah harus terus mengawasi dan memastikan bahwa Probebaya tidak hanya sekadar program rutin, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi setiap lapisan masyarakat,” tutup Rohim.
Dengan fokus pada perbaikan dan transparansi, ia yakin bahwa Probebaya dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Samarinda.