Insitekaltim,Samarinda – Pengelolaan pedagang kaki lima (PKL) di Tepian Mahakam Kota Samarinda perlu adanya strategi yang tepat dari pemerintah daerah, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Anggota DPRD Kota Samarinda Damayanti mengatakan salah satu pengelolaan tidak berjalan dengan baik yakni adanya aksi premanisme dan juru parkir (jukir) liar di sepanjang kawasan Jalan Gajah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim dan depan Masjid Islamic Center Samarinda.
Ia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus segera hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi atau kebijakan terhadap kawasan tersebut, khususnya bagi para pedagang dan masyarakat yang berada di lokasi itu.
“Ini untuk seluruh masyarakat Kota Samarinda. Pemkot Samarinda kan sudah melakukan penataan PKL di Tepian Mahakam, tapi harus dipikirkan juga keberlangsungan urusan piring mereka,” tuturnya, Kamis (15/6/2023).
Anggota Komisi IV itu, berharap dengan rencana Pemkot Samarinda untuk menjadikan Tepian Mahakam menjadi Teras Mahakam yang bernuansa modern dan ramah lingkungan itu dapat mewujudkan Kota Samarinda yang makin maju dan berkembang.
“Artinya rapi, indah, aman, nyaman dan tidak ada premanisme serta jukir liar,” ucapnya.
Dengan demikian, penataan PKL, pembinaan kepada masyarakat dan mengentaskan masalah premanisme serta jukir liar merupakan solusi yang dapat diusulkan untuk menangani permasalahan tersebut.
“Keberlangsungan ekonomi harus diperhatikan pemerintah, karena jika ekonomi rendah pasti ujungnya juga tindakan kriminalitas dan kejahatan menjadi tinggi,” tegasnya.