Insitekaltim, Samarinda – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang Muzarroby Renfly memaparkan sejumlah kejadian khusus yang terjadi selama proses rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi di Hotel Harris Samarinda, pada Minggu 8 Desember 2024 malam.
KPU Kota Bontang menjadi wilayah keenam yang mempresentasikan hasil rekapitulasi suara dari total 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Muzarroby menjelaskan bahwa transparansi menjadi prinsip utama dalam menyelesaikan berbagai kendala yang muncul selama proses pemilu.
Salah satu kejadian khusus yang dilaporkan adalah kesalahan data di TPS 10 Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan. Kesalahan penulisan terjadi pada kolom pemilih pindahan dan tambahan selama proses rekapitulasi tingkat TPS dan kecamatan.
“Awalnya, pemilih pindahan tercatat 3 laki-laki dan 5 perempuan. Setelah penyesuaian, jumlah tersebut diubah menjadi nol. Sebaliknya, pemilih tambahan yang awalnya nol diubah menjadi 3 laki-laki dan 5 perempuan,” ujar Muzarroby.
Ia menegaskan bahwa penyesuaian data tersebut telah selesai dilakukan di tingkat kota tanpa keberatan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.
Kejadian khusus lainnya terjadi di Kecamatan Bontang Barat. Saksi dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Isran-Hadi tidak hadir saat penandatanganan pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan. Akibatnya, keberatan yang mungkin ada tidak dapat disampaikan secara langsung.
Muzarroby memastikan bahwa formulir kejadian khusus akan diberikan kepada saksi tersebut sebagai bentuk transparansi. “Meskipun saksi tidak hadir, kami tetap memberikan salinan dokumen untuk menjamin keterbukaan informasi,” katanya.
Seluruh kejadian khusus yang terjadi di Kota Bontang telah ditindaklanjuti dengan baik. Tidak ada keberatan yang belum terselesaikan hingga pleno tingkat provinsi.
“Semua kejadian khusus telah ditangani sesuai aturan. Kami memastikan bahwa proses ini transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu di Kota Bontang.