Insitekaltim, Samarinda – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur mematok target besar untuk memenangkan kontestasi politik di pemilu legislatif dan pilkada mendatang. Kepengurusan baru di bawah komando Ardiansyah Sulaiman, yang juga Bupati Kutai Timur, langsung tancap gas memperkuat kaderisasi dan konsolidasi di seluruh wilayah Kaltim.
Ardiansyah menegaskan kepengurusan PKS Kaltim periode ini dibentuk untuk bekerja maksimal menyiapkan kekuatan partai dalam lima tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan kader PKS ada di semua level, dari desa hingga provinsi, dengan militansi dan kapasitas yang kuat,” ujarnya pada Kamis 14 Agustus 2025
Menurutnya, tantangan ke depan menuntut partai untuk lebih adaptif terhadap dinamika politik dan perubahan perilaku pemilih. PKS Kaltim, kata dia, akan fokus pada pembinaan kader, peningkatan kemampuan politik, dan memperluas basis dukungan.
“Peta politik berubah cepat. Kita harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat kampanye,” katanya.
Kepengurusan baru PKS Kaltim mengakomodasi representasi dari seluruh daerah kabupaten/kota. Ardiansyah menilai hal ini penting agar strategi partai lebih tepat sasaran sesuai karakter wilayah masing-masing.
“Dengan soliditas internal, kita bisa bergerak serentak dan terukur menuju kemenangan di pemilu dan pilkada,” jelasnya.
Selain memperkuat kaderisasi, PKS Kaltim juga menggarap strategi komunikasi politik yang lebih segar. Ardiansyah menyebut, partainya akan mengoptimalkan media sosial, jaringan komunitas, dan kegiatan langsung di masyarakat untuk meraih simpati publik, terutama pemilih muda yang kini jumlahnya dominan.
“Kita menyadari 70 persen pemilih saat ini adalah generasi muda. Mereka punya karakter kritis dan dinamis, sehingga pendekatan harus kreatif dan berbasis isu yang relevan,” tambahnya.
PKS Kaltim juga menegaskan komitmennya untuk membangun citra partai yang bersih, peduli, dan responsif terhadap persoalan rakyat. Ardiansyah menyebut isu pembangunan berkelanjutan, ekonomi kerakyatan, dan kesejahteraan sosial akan menjadi prioritas program partai di daerah.
“Politik bagi PKS bukan sekadar perebutan kekuasaan, tapi sarana mewujudkan keadilan dan kemakmuran masyarakat,” tegasnya.
Kepengurusan baru PKS Kaltim ini menjadi bagian dari strategi nasional PKS untuk memperkuat mesin partai di seluruh daerah. Ardiansyah optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi, PKS Kaltim dapat meraih hasil maksimal pada Pemilu legislatif dan Pilkada.
“Target kita jelas kursi legislatif bertambah signifikan, kepala daerah dari PKS bertambah, dan pengaruh PKS di Kaltim semakin kuat,” tutupnya.