Insitekaltim, Bontang – Menanggapi imbauan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, terkait pemenuhan hak pilih bagi 1.193 pemilih pemula yang belum memiliki KTP, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar memastikan persiapan pilkada serentak sudah berjalan optimal.
Koordinasi antara KPU, Bawaslu, dan perangkat kecamatan serta kelurahan terus dilakukan untuk menyelesaikan berbagai kendala teknis menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
Salah satu fokus utama adalah memastikan pemilih pemula yang akan genap berusia 17 tahun sebelum atau pada hari pemungutan suara memiliki hak pilih. Menurutnya, data dari kelurahan dan kecamatan sudah terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Data para pemilih pemula sudah tercatat dengan baik. Kelurahan dan kecamatan bekerja sama dengan Disdukcapil untuk memastikan tidak ada pemilih yang kehilangan haknya,” ujarnya pada Rabu (20/11/2024).
Selain memastikan hak pilih pemilih pemula, Munawwar juga menyoroti kesiapan logistik pilkada. Berdasarkan laporan KPU, ditemukan 39 surat suara untuk Pilkada Kota Bontang yang rusak. Seluruhnya telah diganti, namun masih ada 103 surat suara pilgub yang harus diambil langsung ke Semarang.
“Kami sudah memonitor ini. Surat suara untuk Pilkada Kota Bontang sudah diganti, sementara yang untuk pilgub sedang dalam proses pengambilan. Mudah-mudahan semua selesai tepat waktu,” jelasnya.
Dalam upaya mempercepat perekaman data dan penerbitan KTP, tim terpadu yang melibatkan Disdukcapil, kecamatan, dan kelurahan telah dibentuk. Proses di lapangan kini tinggal menunggu laporan final dari setiap wilayah. Meski demikian, Munawwar mengingatkan bahwa penerbitan KTP tetap harus melalui prosedur yang berlaku.
“Proses penerbitan KTP tidak bisa instan, tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Namun, pemilih pemula tetap bisa menyalurkan hak pilih mereka, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Akmal Malik meminta agar di bentuk tim terpadu di Bontang segera menyelesaikan kendala teknis, terutama bagi pemilih pemula. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan seluruh warga dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.
“Kami tidak ingin ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena masalah administrasi. Semua harus dipastikan selesai sebelum hari H,” ujar Akmal Malik dalam kunjungannya ke Bontang pada Selasa (19/11/2024).
Dengan koordinasi yang intensif dan dukungan dari berbagai pihak, Munawwar optimistis persiapan pilkada di Bontang akan berjalan lancar.