
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pjs Bupati Kutai Timur Moh Jauhar Effendi meyakinkan 19 desa siap mendukung program penurunan emisi dalam skema Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).
Kabar itu disampaikan Jauhar pada acara penawaran program penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan berbasis yurisdiksi dalam skema FCPF-CF di Hotel Royal Victoria Sangatta.
“Hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka pengambilan persetujuan dari desa untuk mendukung program FCPF-CF pada desa atau kampung di Provinsi Kalimantan Timur dan khususnya hari ini di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Jauhar, Selasa (24/11/2020).
Meskipun program tersebut diklaim tidak memaksa, Jauhar merekomendasikan program lingkungan tersebut agar 19 desa di Kutai Timur dapat ikut andil dalam perbaikan lingkungan di Kalimantan Timur.
“Kenapa program penurunan emisi ini penting, karena sesungguhnya kita ini tidak boleh lepas dari lingkungan. Oleh karena itu program ini kira-kira menghabiskan dana yang tidak sedikit sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap perbaikan lingkungan,” terangnya.
Tidak hanya mendapatkan manfaat dari perbaikan lingkungan, Jauhar mengungkap bahwa program ini dibuat untuk memenangkan kompetisi yang mendapatkan apresiasi tinggi.
“Nanti kalau kita berhasil menurunkan emisi sekitar 22 juta ton, maka kira-kira kita dapat imbalan US$ 110 juta. Itu kalau kita rupiahkan sekarang ini kalikan saja dengan Rp14.000 per Dollar,” jelasnya.
Oleh karenanya, Jauhar berharap kepada pemerintah desa agar mendukung komitmen dalam pelaksanaan program berbasis lingkungan tersebut tidak hanya untuk mendapatkan penghargaan dan apresiasi.
“Tapi program ini digagas juga untuk kemajuan pemerintahan desa. Alangkah indahnya kalau lingkungan kita sehat juga,” pungkasnya.