Insitekaltim, Tenggarong – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memenuhi undangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim untuk melakukan panen buah semangka. Panen dilakukan di lokasi SPN di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) Selasa (19/11/2024).
Panen semangka dilakukan Pj Gubernur Akmal Malik bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Tampak juga Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jaksa Utama Kejati Kaltim Pratama Ristopo Sumedi, Kasrem 091/ASN Kol Inf Priyanto Eko Widodo dan Kepala SPN Polda Kaltim Kombes Pol Pepen Supena Wijaya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku sangat gembira karena Polri mendukung upaya mencapai ketahanan pangan di Kaltim. Salah satunya dengan panen semangka di lahan SPN iin.
“Kita bersyukur ketahanan pangan di Kaltim sudah terlaksana dengan baik. Seperti hari ini, kita bersama Kapolda Kaltim dan Kepala SPN Polda Kaltim bersama-sama melakukan panen semangka,” puji Akmal.
Lanjut Akmal, ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga perlu dukungan dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Baik itu swasta, lembaga, dunia pendidikan, perguruan tinggi maupun partisipasi masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur.
“Ketahanan pangan menjadi tanggung jawab semua. Oleh karena itu penting kolaborasi dalam transformasi teknologi pertanian yang dapat memicu inovasi dan semakin memajukan sektor pertanian,” tegas Akmal.
Di sisi lain, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto pun mengaku sangat berbahagia karena Pj Gubernur Akmal Malik berkenan untuk ikut melakukan panen semangka ini.
Program ini sekaligus mendukung upaya mewujudkan Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam hal swasembada pangan.
“Kita harapkan Polda Kaltim dapat menjadi salah satu penggerak ketahanan pangan di Kalimantan Timur,” harap Kapolda.
Pj Gubernur Akmal Malik memang sangat getol untuk membangun ketahanan pangan di Kaltim. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan-lahan eks tambang dan membangun greenhouse.