
Insitekaltim,Samarinda – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Budi Widihartanto melaporkan beberapa wilayah di Kaltim baru saja mendapatkan penghargaan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tingkat nasional.
“Untuk kategori kota, Samarinda juara 2. Kategori kabupaten, Kutai Kartanegara juara 1 dan Kutai Timur juara 3,” jelasnya pada Selasa, (10/10/2023) di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Akmal Malik dengan sukacita memberikan apresiasi karena menurutnya pencapaian tersebut tidak lepas dari kinerja Kepala Perwakilan Bank Indonesia Budi Widihartanto. “Yang hebat itu Kepala Perwakilan BI-nya,” pujinya.
Selain itu, Pj Gubernur Kaltim juga berinisiatif untuk meningkatkan keberhasilan yang ada. Dirinya merasa tetap perlu melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja yang juga berimbas kepada perekonomian masyarakat.
Baginya, digitalisasi mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pendataan yang lebih cepat dan efisien dengan penggunaan kemajuan teknologi.
“Jadi pola kerja saya terukur. Tidak bisa hanya diberi janji,” jelasnya.
Upaya pendataan tersebut adalah intervensi pemerintah provinsi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat untuk membantu pelaku UMKM di wilayah Benua Etam. Akmal mengaku akan memberikan fokus terhadap pengembangan digitalisasi UMKM.
Akmal Malik juga mengingatkan, Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi wilayah pusat pemerintahan dengan hadirnya IKN. Sehingga dirinya menginginkan adanya peningkatan teknologi di seluruh wilayah Kaltim, termasuk yang ada di daerah pedalaman dan kawasan terpencil seperti Mahakam Ulu dan Berau.
“Jangan sampai Kaltim ketinggalan, Ibu Kota Nusantara ada di sini,” harapnya.