
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pasca perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid19, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dr Novel Tyty Paembonan beri pesan penyemangat untuk masyarakat, Senin (11/1/2021).
Politikus yang juga seorang dokter tersebut mengaku bahwa dirinya baru kembali beraktivitas setelah 10 hari melakukan karantina.
“Saya ingin sampaikan bahwa saya ini baru saja dirawat karena terpapar Covid-19. Mungkin banyak yang tidak tahu termasuk teman-teman di Dewan jika 10 hari saya dirawat di rumah sakit,” ungkap Novel usai mengikuti rapat dengar pendapat di DPRD Kutim di Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (11/1/2021).
Novel yang mengalami langsung bagaimana kondisi sebagai pasien Covid-19 tak bisa menahan diri untuk berpesan kepada khalayak agar berdamai dengan pandemi.
“Buat kita semua adalah dalam masa-masa ini, kita harus berdamai dengan Covid-19. Artinya apa? Tidak mungkin kita melawan dia karena dia ada disamping kita. Yang bisa kita lakukan adalah memutus mata rantai penularannya,” pesan Novel.
Cara yang paling ampuh untuk memutus adalah dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun.
“Melakukan cuci tangan sesering mungkin, pakai masker, dan jaga jarak. Dan sekarang ada tambahan, kurangi mobilisasi keluar daerah dan hindari kerumunan,” tambahnya.
Masyarakat tidak perlu takut dengan Covid-19, apalagi dalam waktu dekat ini vaksin akan mulai diberikan secara bergilir bagi warga Kutai Timur.
“Akan tetapi, sekali lagi saya mau sampaikan. vaksin tidak menyelesaikan semua masalah ini. Pembagian vaksin hanyalah sebagian kecil dari pada bagaimana agar menurunkan angka penyebaran Covid-19,” ujar Novel.
Dia berharap masyarakat tidak patah semangat dan mau hidup berdamai dengan Covid-19 dengan cara berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tetap harus hidup berdamai dengan Covid-19. Tidak perlu panik dan takut, tapi tetap harus waspada. Terima kasih, Saya doakan kita semua sehat selalu,” pungkasnya.

