
Insitekaltim,Samarinda – Pengembangan museum di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai kurang mendapat perhatian. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Salehuddin menyampaikan bahwa museum memiliki peran penting dalam pengembangan budaya dan merupakan wadah untuk mengumpulkan, mengamankan dan mempertahankan warisan sejarah. Meski demikian, ia menilai bahwa pengembangan museum di Kaltim hampir diabaikan oleh pemprov.
“Pemprov Kaltim terkendala dalam program dan pembiayaannya, terutama terkait dengan pembinaan dan pengembangan kebudayaan. Saya mendorong agar Pemprov Kaltim fokus pada pengembangan museum di wilayah ini,” ujarnya belum lama ini.
Menurut Salehuddin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim perlu melebarkan fokusnya tidak hanya pada sektor pendidikan tetapi juga kebudayaan.
Ia menekankan perlunya alokasi anggaran yang memadai dan inovasi dalam mengelola museum.
“Peradaban sejarah tercermin di museum dan sekarang perlu diaktifkan kembali. Kita perlu fokus pada pengelolaan museum, revitalisasi sarana-prasarana dan proses manajemennya. Hal ini penting agar generasi muda dapat memahami sejarah dan kondisi yang ada,” tambahnya.
Salehuddin berharap agar Pemprov Kaltim segera menggerakkan sektor pengembangan museum, termasuk manajemen peninggalan sejarah di beberapa wilayah.
Ia berkomitmen untuk terus mendorong agar museum di Kaltim menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya yang lebih baik.

