Insitekaltim,Kukar – Beasiswa Kukar Idaman memasuki tahap kedua dengan penambahan anggaran Rp5 miliar dengan kuota 983 penerima.
Pembukaan pendaftaran ini menyusul Surat Pengumuman Bupati Kutai Kartanegara Nomor B-2251/KESRA/KESMAS/065.20/2023, tentang Pembukaan Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman Tahap II.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza menyebutkan rencana sosialisasi akan dilakukan melalui perguruan tinggi di Kaltim, serta pembagian zona lokus di wilayah hulu, tengah, dan pesisir.
Pendaftar yang memenuhi syarat akan mendapatkan tidak hanya informasi, tetapi juga pendampingan langsung.
Syaratnya adalah IPK 2,5 untuk mahasiswa dan umur maksimal 50 tahun, serta maksimal semester 8 untuk Beasiswa 1000 Guru Sarjana.
Sementara itu, mahasiswa S1 harus memiliki minimal IPK 3,0. Kategori stimulan melibatkan berprestasi akademik dan non-akademik, termasuk prestasi dalam pramuka, olahraga, dan juara MTQ. Sedangkan, beasiswa stimulan yatim piatu pra sejahtera, memiliki persyaratan berbeda. Persyaratannya adalah menyertakan surat keterangan dari Dinas Sosial. Begitupun dengan stimulan SMA/SMK sederajat.
“Kami tegaskan untuk tidak salah kamar. Untuk itu kami memberikan pendampingan langsung. Makanya kami juga sediakan template dan format untuk permudah pendaftar. Karena banyak yang gugur karena format tidak sesuai. Ikuti saja proses dan panduannya. Kalau memang tidak bisa, silakan datang ke ruang pelayanan, akan kami dampingi,” tegasnya.
Terkait pencairan dana, targetnya akhir Oktober untuk tahap pertama dan minggu kedua Desember untuk tahap kedua.
“Program beasiswa ini menjadi tonggak misi Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam membentuk sumber daya manusia berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya, pungkasnya. (Adv)