
Insitekaltim,Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih Anugerah Pandu Negeri 2024 Kategori Umum Sebagai Pemerintah Daerah Dengan Kinerja dan Governansi Baik.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik adanya penghargaan yang digagas oleh Indonesian Institute of Public Governance (IIPG). IIPG merupakan sebuah organisasi nonpemerintah berfokus pada isu tata kelola pemerintahan.

“Kita apresiasi Indonesian Institute of Public Governance yang telah memberikan penganugerahan atas kinerja tata kelola pemerintahan kita,” ucap Akmal usai menerima Anugerah Pandu Negeri 2024 di Ballroom Hotel Arya Duta Jakarta, Kamis (5/9/2024).
IIPG yang telah berdiri sejak 2017 itu memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang dinilai berprestasi dalam kinerja dan tata kelola pemerintahan daerah.
Sebagai informasi, kriteria penilaian Anugerah Pandu Negeri 2024 terkait governansi (tata kelola) dan kinerja. Poin-poin penilaian antara lain meliputi raihan opini BPK RI, pencegahan korupsi melalui data Korsupgah, PDRB, ratio PAD dan APBD, dan program inovasi daerah.
Selain itu, tim juri juga melihat bagaimana penerapan terobosan reformasi tata kelola pemerintahan di suatu daerah. Penerapan tersebut terkait dengan transformasi sektor publik dan juga reformasi birokrasi, tata kelola bidang keuangan dan pemerintahan.
“Kita berharap kinerja kita ke depan akan lebih baik lagi, khususnya dalam penanganan isu-isu strategis,” tegas Akmal.
Terlebih, juri dalam penilaian ini merupakan figur-figur kompeten dan berintegritas. Di antaranya mantan Wakil Menteri PANRB Eko Prasojo dan mantan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Namun, Akmal kembali mengingatkan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas bahwa penghargaan bukan hanya menjadi sekadar pajangan. Melainkan menjadi motivasi untuk mendorong birokrasi yang berdampak dan mewujudkan birokrasi berdampak.
“Membaiknya kinerja dan tata kelola pemerintahan harus berdampak pada penurunan kemiskinan dan peningkatan investasi. Begitupun dalam pengendalian inflasi dan isu lingkungan,” jelas Akmal Malik.
Seiras dengan itu, Ketua Dewan Penasehat IIPG yang juga mantan Wakil Presiden RI, Prof Boediono memberikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan.
“Para penerima penghargaan ini akan menjadi contoh bagi yang lain untuk bisa mencapai prestasi di bidang governansi dan kinerja. Penghargaan ini untuk memberi motivasi bagi yang lain,” kata Boediono.