Insitekaltim,Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmen program keluarga berencana (KB) melalui implementasi kegiatan akselerasi peningkatan program KB melalui SDM yang kompeten dan berdaya saing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur Ronny Bonar H Siburian menjelaskan bahwa kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan mengusung tema “SDM Tanggung Bangga Kencana Keren.”
Ronny Bonar menyebut tujuan utama dari kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola KB di fasilitas kesehatan dan penyuluh di lapangan.
“Agar mereka mampu menjalankan seluruh program yang menjadi target pemerintah, terutama dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat,” ungkap Ronny Bonar pada Kamis (23/11/2023).
Dikatakan, kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan para pelaku KB dalam menghadapi dinamika perkembangan masyarakat.
“Dengan mengambil tema SDM Tanggung Bangga Kencana Keren, Pemerintah Kutai Timur ingin menekankan pentingnya SDM yang tidak hanya kompeten namun juga mampu bersaing dalam memberikan pelayanan yang optimal,” tambahnya.
Selain itu, Ronny Bonar menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk memastikan bahwa pelaksanaan program KB di tingkat daerah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan KB guna mendukung visi dan misi pemerintah dalam mencapai target pengendalian penduduk,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga memfokuskan perhatiannya pada peran penyuluh KB di lapangan. Lantaran penyuluh dianggap sebagai ujung tombak dalam menjangkau masyarakat dan memberikan edukasi seputar program KB.
“Penyuluh memiliki peran strategis dalam memastikan informasi dan pemahaman mengenai KB tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” jelas Ronny Bonar.
Dia berharap, melalui upaya akselerasi ini, program KB dapat semakin meresap dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan memiliki SDM yang kompeten dan berdaya saing, diharapkan pelayanan KB dapat mencapai lebih banyak lapisan masyarakat, menjadikan Kutai Timur sebagai contoh keberhasilan program KB di tingkat regional,” pungkasnya.