
Insitekaltim,Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran dengan menggelar job fair dan meluncurkan Program Kukar Siap Kerja.
Kegiatan ini, yang dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November 2023 di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang menjadi momentum penting bagi warga Kukar untuk memperoleh peluang pekerjaan.
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Distransnaker Syarifah Rosita menekankan pentingnya job fair ini sebagai kesempatan emas bagi masyarakat Kukar.
“Segala macam kendala yang dikhawatirkan pencari kerja kami upayakan bisa teratasi, termasuk soal pengalaman kerja,” katanya, Kamis (9/11/2023).
Ia menyatakan bahwa pihaknya berusaha mengatasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh para pencari kerja, termasuk yang berkaitan dengan pengalaman kerja. Meskipun Kukar memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, langkah-langkah konkret telah diambil oleh Pemkab Kukar.
Data dari Badan Pusat Statistik Kukar pada 2022 mencatat bahwa terdapat 20.400 pengangguran di kabupaten ini menyumbang 5,7 persen dari total 729.000 penduduk Kukar. Sementara itu, 10.989 orang warga Kukar memiliki kartu pencari kerja.
Upaya menekan angka pengangguran tidak hanya terfokus pada job fair. Distransnaker juga menghadirkan Program Kukar Siap Kerja yang memberikan pelatihan keterampilan kerja seperti menjahit, tata boga, dan bengkel las kepada warga.
“Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga memberikan dukungan berupa peralatan usaha kepada sejumlah warga, memberi mereka kesempatan untuk membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan job fair ini bukan hanya sebuah bursa kerja, tetapi juga menjadi simbol komitmen Pemkab Kukar dalam menghadirkan solusi konkret bagi pengangguran.
Dengan menggabungkan job fair dan Program Kukar Siap Kerja ini, dia berharap masyarakat Kukar dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Kutai Kartanegara. (Adv)