Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah menanggapi pernyataan Wali Kota Samarinda Andi Harun terkait rencana pemindahan rekening kas umum daerah dari Bankaltimtara ke bank nasional milik pemerintah. Menurut Laila, meski tujuannya baik, rencana itu harus tetap dibicarakan terlebih dulu.
“Pengajuan dari wali kota bagaimana? Ya kita harus diskusikan, karena ini kan bukan keputusan satu orang,” ungkap Laila di DPRD Kota Samarinda pada Rabu, (12/7/2023).
Wanita kelahiran Malang tersebut mengungkapkan bahwa rencana Wali Kota Andi Harun perlu melalui tahap diskusi dengan pihak Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Laila sendiri merasa bahwa jika hal yang diungkapkan oleh Wali Kota Andi Harun pastinya sudah melalui tahapan-tahapan dan dengan pertimbangan matang. Sebagai perwakilan rakyat, tentu pihaknya mendukung rencana tersebut.
Namun, sejauh ini pengajuan mengenai rencana Wali Kota Andi Harun belum sampai ke DPRD. “Kalau pengajuan belum ada, diskusi juga belum ada,” ungkapnya.
Sebagai perwakilan rakyat, Laila sendiri terbuka akan rencana Wali Kota Andi Harun tersebut. Pihaknya akan mendengar dan menimbang apa alasan pemerintah melakukan hal tersebut, patut diterima atau sebaiknya tidak.
“Nanti kalau masuk permohonan ke DPRD kami tinggal dengar apa alasan yang menjadi alasan pemerintah kota mengeluarkan dananya dari Bankaltimtara,” tutupnya.
Beberapa pekan lalu, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan rencananya itu karena bank nasional yang masih ia rahasiakan itu siap memberikan bunga simpanan hingga 5 persen. Sedangkan Bankaltimtara hanya sekitar 3 persen. Jika terlaksana, maka dana triliunan rupiah dari Bankaltimtara akan bergeser ke bank lain yang diinginkan Wali Kota Andi Harun.