
Insitekaltim, Kukar – Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat mengusulkan percepatan rekonstruksi jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur wilayah. Usulan ini menjadi bagian dari program super prioritas Kecamatan Kota Bangun Darat untuk tahun 2026.
Camat Kota Bangun Darat Julkifli, Rabu 3 April 2025 kepada MSI Group menjelaskan pengajuan ini mencakup berbagai aspek peningkatan infrastruktur, termasuk rekonstruksi jalan dan penanganan longsoran di sejumlah titik strategis. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara desa dan ibu kota kecamatan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam usulannya, terdapat lima program utama yang diajukan oleh Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat: Pertama, Semenisasi Jalan Kedang Ipil – Wonosari.
Jalur ini merupakan jalan penghubung utama bagi lima desa di Kecamatan Kota Bangun Darat. Dengan perbaikan yang tepat, diharapkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di daerah tersebut semakin lancar.
Kedua, Semenisasi Jalan Benua Baru – Sarinadi. Kondisi jalan di wilayah ini mengalami kerusakan berat dengan panjang sekitar tujuh kilometer. Julkifli mengungkapkan bahwa saat hujan turun, kondisi jalan menjadi sangat membahayakan bagi para pengendara. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur di jalur ini menjadi prioritas.
Ketiga, kata dia, Semenisasi Jalan Poros Sari Nadi – Suka Bumi. Peningkatan kualitas jalan poros ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi barang dan jasa antar desa. Keberadaan jalan yang memadai akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Keempat, Semenisasi Jalan Ketapang – Kandua Raya (Desa Kedang Ipil).
Saat ini, jalan di wilayah tersebut masih berupa tanah dengan kondisi berbatu dan berlubang. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, semenisasi menjadi solusi utama yang diajukan. Kelima, Semenisasi Jalan Kota Bangun III – Wonosari – Kedang Ipil.
Jalur ini berperan penting sebagai penghubung antardesa. Dengan perbaikan yang tepat, diharapkan jalur transportasi ini dapat lebih mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.
Julkifli menekankan bahwa perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian, perdagangan, dan transportasi.
“Kami berharap usulan ini mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kukar agar bisa direalisasikan pada tahun 2026. Dengan infrastruktur yang baik, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Julkifli.
Dengan adanya usulan strategis ini, diharapkan Kecamatan Kota Bangun Darat dapat menikmati infrastruktur yang lebih layak dan mendukung perkembangan wilayah secara menyeluruh. Keputusan akhir mengenai realisasi program ini kini berada di tangan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv)