Insitekaltim,Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Alfian Aswad ungkap rencana pemindahan Pasar Sangkulirang ke darat tepi sungai.
Pasar ini telah menjadi pusat perdagangan tradisional bagi warga Kutai Timur, namun dalam beberapa tahun terakhir, pasar tersebut telah mengalami tiga kali kebakaran, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang dan masyarakat sekitar.
“Kami telah melihat Pasar Sangkulirang terbakar beberapa kali, rencananya pasar ini akan dipindahkan,” ungkap Alfian saat wawancara, Rabu (25/10/2023).
Pemindahan pasar ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keberlanjutan pasar. Pasar Sangkulirang saat ini terletak di tepi laut, yang menjadikannya sangat rentan terhadap risiko kebakaran apalagi bangunannya semi permanen.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah telah berhasil memperoleh tanah seluas setengah hektare yang telah dihibahkan oleh masyarakat setempat untuk proyek ini.
“Lokasi pasar saat ini sangat rawan terbakar karena berada di tepi laut. Kebakaran yang terjadi beberapa kali sebelumnya telah mengakibatkan kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, kami telah mendapatkan tanah di tepi sungai yang lebih aman dan strategis sebagai alternatif lokasi pasar baru,” ungkap Alfian
Proyek pemindahan pasar ini direncanakan akan dianggarkan dalam anggaran murni tahun depan, dengan tujuan untuk membangun infrastruktur yang modern dan aman bagi para pedagang dan pengunjung. Pemerintah daerah juga akan berupaya untuk menjaga kontinuitas perdagangan selama proses pemindahan pasar berlangsung.
Pasar Sangkulirang adalah salah satu aset ekonomi penting di Kutai Timur, dan pemindahan pasar ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi para pedagang serta masyarakat setempat.
Pemindahan pasar ke darat tepi sungai juga akan menciptakan kesempatan bagi pengembangan bisnis dan perdagangan yang lebih modern dan berkelanjutan di wilayah ini.